Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kardinal Ignatius Suharyo Anggap Bansos Kerap Matikan Usaha Pemberdayaan

dia menilai, bansos itu justru membuat gerakan pemberdayaan di masyarakat yang sudah diupayakan sejak lama menjadi terhambat.

25 Desember 2024 | 13.37 WIB

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo (tengah) didampingi Romo Samuel Pangestu dan Romo Hani dalam konferensi pers Natal 2024 di Gereja Katedral, Jakarta pada Rabu, 25 Desember 2024. Tempo/Novali Panji
Perbesar
Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo (tengah) didampingi Romo Samuel Pangestu dan Romo Hani dalam konferensi pers Natal 2024 di Gereja Katedral, Jakarta pada Rabu, 25 Desember 2024. Tempo/Novali Panji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo berbicara soal bantuan sosial atau bansos yang rutin dilakukan pemerintah. Menurut dia, pembagian bansos itu kerap kali justru mematikan usaha pemberdayaan masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penilaiannya itu didapat berdasarkan aspirasi yang disampaikan umat saat kunjungannya bersama keuskupan lain ke daerah-daerah di Indonesia. "Salah satu yang disampaikan kepada saya adalah bantuan sosial langsung itu sering kali mematikan usaha pemberdayaan," kata Ignatius dalam konferensi pers di kawasan Gereja Katedral, Jakarta, pada Rabu, 25 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mewanti-wanti kepada pemerintah yang kerap membagikan bansos ke masyarakat. Sebab, dia menilai, bansos itu justru membuat gerakan pemberdayaan di masyarakat yang sudah diupayakan sejak lama menjadi terhambat.

"Hati-hati dengan bantuan seperti itu. Supaya jalan yang ditempuh tidak justru membuat kesulitan," ucapnya.

Di samping itu, dia berpikir positif bahwa pemerintah telah memikirkan bahaya dari bagi-bagi bansos tersebut. Terlebih lagi, katanya, masih cukup banyak ekonom yang rutin menulis dan berdiskusi ihwal kondisi ini.

Bagi-bagi bansos identik saat pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi. Di akhir masa jabatannya, Jokowi terus-terusan membagikan bansos ke masyarakat, ditengarai untuk kepentingan politis.

Langkah serupa juga dilakukan oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto, Gibran kerap membagikan bansos di kunjungan kerjanya ke daerah-daerah Tanah Air.

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus