Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengaku tidak mengetahui dengan keberadaan relawan Erick Thohir Synergi (Ethos) yang mendukung atasannya tersebut menjadi calon presiden 2024. Bahkan dia mengaku tidak mengenali sosok Albert Simangungsong.
"Wah enggak kenal saya. Saya enggak paham ya Ethos ini," ujar Arya saat dikonfirmasi, Selasa 8 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejumlah relawan yang menamakan dirinya Erick Thohir Synergi (Ethos) mendeklarasikan dukungan kepada Erick Thohir maju dalam bursa Capres 2024. Deklarasi dukungan tersebut dilaksanakan di Gedung Joang 45, Jakarta pada Selasa, 8 Maret 2022 dan diklaim bakal dilaksanakan di 34 provinsi.
Ketua Umum Ethos Albert Simangungsong mengklaim telah diberikan arahan-arahan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadapi masa kampanye Pilpres 2024 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jadi Pak Erick Thohir ini memberikan arahan kepada saya nanti kampanye jangan bagi-bagi sembako saja, kaos, atau sebagainya, tapi lebih kongkrit kerjanya," ujar dia saat itu.
Menurutnya, Erick meminta kepadanya untuk memetakan usaha-usaha masyarakat yang bisa diinvestasikan di sektor produktif. Misalnya, investasi di peternakan sapi yang bisa dibuat oleh para relawannya tersebut.
"Jadi peternakan sapi yang bisa kita buat sama sama untuk relawan, jadi Pak Erick akan investasi atau bentuknya capex (capital expanditure)," tutur Albert.
Oleh sebab itu, dia juga mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempersiapkan proposal-proposal supaya bisa mendapat investasi dari Erick saat masa kampanye nanti. Bank-bank BUMN dipastikannya juga akan terlibat.
"Siap aja proposal masuk kemudian juga santunan-santunan seperti stimulan dari BRI, Mandiri, dan sebagainya. Mari sama-sama kita bantu rakyat kita," ungkap dia.
Menurutnya, keterlibatan bank-bank BUMN dipastikan akan terjadi karena selama ini mereka kesulitan menggelontorkan kredit usaha rakyat (KUR). Karena itu, Albert mengklaim saat masa kampanye nantinya, penyaluran KUR akan menjadi salah satu program.
"Jadi teman-teman di sini bisa menyentuh basis bawah untuk menyalurkan kredit-kredir KUR. Ini penting untuk teman-teman rakyat jualan gorengan, sayur, dan sebagainya, masa kalah dengan rentenir di pasar, saya juga bingung kaijan-kajian di bank ini bagaimana," ucapnya.
Albert sendiri diketahui sempat menjadi calon legislatif untuk Daerah Pemilihan Jambi dari Partai NasDem, ini tertera di situs Kenali Caleg 2019 milik kbr.id. Namun, dia tidak mengaitkan pengusungan ini dengan Partai NasDem.
Foto 
