Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kawasan Pelabuhan Semarang Masih Tergenang Banjir Rob

Banjir rob masih menggenangi kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Banyak pekerja yang nekat menerjang banjir untuk mengambil motor mereka.

24 Mei 2022 | 11.37 WIB

Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2022. Banjir rob tersebut merendam ratusan kendaraan berbagai jenis di sekitar pelabuhan. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Perbesar
Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2022. Banjir rob tersebut merendam ratusan kendaraan berbagai jenis di sekitar pelabuhan. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Emas dan komplek industri Lamcitra, Kota Semarang hingga hari ini masih terhenti akibat tergenang banjir rob. Genangan akibat rob dan gelombang tinggi itu masih cukup tinggi yaitu sekitar 1,25 meter hingga 1,5 meter. Akibatnya aktivitas produksi belum terlihat dan akses jalan ditutup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sejumlah pekerja yang ada di kawasan industri tersebut terlihat mengevakuasi sepeda motor mereka yang terpaksa ditinggal di area parkir saat banjir rob menerjang pada Senin, 23 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka menuntun sepeda motor masing-masing sambil berjalan melewati genangan banjir rob setinggi pinggang orang dewasa.

Konah, salah seorang pekerja pabrik garmen di kawasan industri Pelabuhan Semarang mengaku nekad mengevakuasi sepeda motornya karena khawatir kerusakan semakin parah jika terlalu lama terendam banjir rob.

Pada saat mulai terjadi banjir rob kemarin, dirinya langsung menyelamatkan diri bersama rekan-rekan kerjanya tanpa sempat mengambil sepeda motor.

"Info yang kami terima, banjir rob nanti bertambah jeru (dalam) sehingga saya ke sini mengevakuasi motor saya," katanya.

Dirinya berharap sepeda motornya tidak mengalami kerusakan parah dan banjir rob bisa segera surut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat banjir rob ini seluruh aktivitas produksi di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas dihentikan dan para pekerjanya diliburkan hingga menunggu pemberitahuan selanjutnya.

Seperti diwartakan, banjir rob atau air pasang yang melimpah ke daratan dengan ketinggian 2 meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022), khususnya daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.

Ribuan pekerja dari sejumlah pabrik yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut.

Selain sepeda motor dan mobil, ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik juga terendam banjir rob.

Puluhan kontainer atau peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas juga tampak terendam banjir rob yang terjadi bersamaan dengan gelombang tinggi, serta diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan pelabuhan.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Retno Widyaningsih menyebut banjir rob dan gelombang tinggi yang terjadi akibat siklus akhir bulan setelah purnama dan bumi dengan bulan dalam posisi terdekat.

Fenomena alam ini juga melanda kawasan pesisir di Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Pekalongan hingga Tegal.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Semarang mencatat 1.255 kepala keluarga terdampak banjir rob yang menggenangi pesisir Ibu Kota Jawa Tengah tersebut sejak Senin, 23 Mei 2022. Rob menerjang wilayah utara Kota Semarang karena tanggul tak mampu menahan air laut yang pasang.

Warga terdampak rob itu tersebar di Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara dan Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur. Kondisi geografis turut menghambat surutnya air.
"Membutuhkan pompa tambahan untuk mengeluarkan air yg masih menggenang," kata Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono pada Selasa, 24 Mei 2022.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus