Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kelakar Prabowo: Harga Saham Turun Hanya Buat Stres Beberapa Orang Saja Seperti Ara dan Trenggono

Prabowo menilai, harga saham yang turun hanya membuat stres beberapa menteri di kabinet Merah Putih. Ia pun menunjuk dua menterinya.

21 Maret 2025 | 17.19 WIB

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, 20 Maret 2025. Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, 20 Maret 2025. Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto berkelakar saat menyinggung harga saham yang turun. Kepala Negara menilai, harga saham yang turun hanya membuat stres beberapa menteri di kabinet Merah Putih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia Maruarar Sirait.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saya lihat yang stres saham turun beberapa orang di antara kalian Maruarar, Trenggono. Duduk sebelahan lagi itu," kata Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025. 

Kelakar Prabowo disambut tawa oleh anak buahnya. Prabowo kemudian mengatakan, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko tidak ikut stres karena tidak memiliki saham. 

"Budiman engga. Karena engga punya saham dia. Amran? Dia engga main saham. Rosan udah botak jadi tidak apa-apa" kata dia.

Dalam sidang kabinet ini, Prabowo mengklaim kondisi harga pangan stabil dan terkendali menjelang idulfitri 2025. Kondisi ini, kata Prabowo, membuat negara aman. Kondisi pangan yang aman lebih baik dari pada harga saham yang naik turun.

"Pangan adalah hal utama. Harga saham boleh naik turun tapi pangan aman negara aman," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, kondisi produksi pangan baik menjelang Idulfitri. Kepala Negara bahkan mengaku memonitor langsung harga kebutuhan pokok. "Mungkin cabai rawit naik. Tapi sudah mulai turun," kata dia.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada menteri di bidang pangan yang mendorong pengendalian ini. Prabowo kemudian mengatakan, harga pangan harus aman ketimbang harga saham yang naik turun. 

Sebelumnya Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sempat ambruk. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami gejolak hingga merosot lebih dari 5 persen, sebelum menutup di posisi 6.076 (minus 6,11 persen), pada perdagangan sesi pertama, Selasa, 18 Maret 2025. Kondisi tersebut memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghentikan perdagangan sementara waktu (trading halt) selama 30 menit.

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus