Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kemendikbud Sebut Angka Partisipasi Sekolah di Indonesia Sudah Baik, Begini Rinciannya

Makin tinggi Angka Partisipasi Sekolah berarti makin banyak usia sekolah yang bersekolah di suatu daerah.

28 November 2023 | 12.28 WIB

Ilustrasi siswa yang akan memulai kegiatan belajar mengajar. (Foto: Dok. Kemdikbud)
Perbesar
Ilustrasi siswa yang akan memulai kegiatan belajar mengajar. (Foto: Dok. Kemdikbud)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat angka partisipasi sekolah (APS) di Indonesia sudah baik. Angka yang membaik itu tercatat untuk usia 7-18 tahun atau jenjang sekolah dasar (SD), menengah pertama (SMP) dan menengah atas (SMA)/sederajat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kalau terkait APS dan akses terhadap pendidikan kita sudah sangat berhasil,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo dalam Forum on Education and Learning Transformation in Indonesia, Senin, 27 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

APS merupakan perbandingan antara jumlah murid kelompok usia sekolah tertentu yang bersekolah pada berbagai jenjang pendidikan dengan penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. Makin tinggi APS berarti makin banyak usia sekolah yang bersekolah di suatu daerah.

Dengan makin tingginya APS, Anindito menyebut hal itu menjadi hal yang positif karena menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mengutamakan aspek pendidikan. Tingginya APS juga menandakan bahwa pemerintah telah berhasil menyediakan akses pendidikan sehingga masyarakat mudah menyekolahkan anak-anak mereka.

Anindito merinci angka APS untuk usia 7-12 tahun atau jenjang SD pada tahun lalu telah mencapai 99,1 persen. Hal itu berarti anak dengan umur 7-17 tahun di Indonesia merasakan bersekolah di tingkat SD sesuai umur mereka.

Sementara untuk angka APS usia 13-15 tahun pada tahun lalu mencapai 95,92 persen sehingga anak Indonesia dengan umur tersebut bersekolah di tingkat SMP atau sesuai umur mereka. Adapun APS usia 16-18 tahun sebesar 73,15 persen, yaitu untuk mereka di jenjang SMA.

“SMA ini sudah meningkat sangat pesan dari 50 persen ke 73 persen meski masih ada PR,” kata Anindito.

Untuk APS usia pendidikan tinggi, Anindito mengatakan berada di level 30 persen. Ia menyebut angka tersebut sudah sangat bagus bagi negara berkembang seperti Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus