Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nahdlatul Wathan (NW), organisasi massa Islam yang dikenal memiliki basis kuat di Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi organisasi Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). NW tak hanya mendirikan kantor pusat di sana, tetapi juga merencanakan pembangunan pondok pesantren dan fasilitas dakwah lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, NW secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Peletakan batu pertama untuk pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan (NW) telah dilaksanakan pada Minggu, 5 Mei 2024. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani, menyatakan bahwa NW akan mengembangkan ekosistem di lahan seluas 11 hektare.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata dia, target penyelesaian pembangunan Kantor PBNW harus selesai sebelum presiden resmi berkantor di IKN. “Target penyelesaian pembangunan kantor PBNW sebelum Presiden Joko Widodo resmi berkantor di IKN. Jadi, Kantor PBNW harus sudah bisa ditempati, sebelum itu,” kata Atsani dalam keterangannya, Ahad, 12 Mei 2024.
Ketum PBNW itu juga menjelaskan, selain kantor pusat juga di bangun ponpes yang diberi nama Darul Hamzanwadi Wannawawi Nahdlatul Wathan dan Gedung Perguruan Tinggi Nahdlatul Wathan.
Organisasi ini didirikan oleh pahlawan nasional asal NTB, TGKH Zainuddin Abdul Madjid. Saat ini, NW dipimpin oleh cucunya, TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani, sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW).
Dukungan NW untuk pasangan Prabowo-Gibran dipertegas melalui deklarasi yang melibatkan 100 ribu santri NW. Deklarasi tersebut diadakan dalam acara Grebek Akbar Santri (GAS) di lapangan umum Ummuna Hj. Sitti Raihanun ZAM, Anjani, Kabupaten Lombok Timur, NTB, pada Sabtu malam, 10 Februari.
TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Rakyat Pro-Gibran MilenialZ (RPGM) dan NW untuk memastikan dukungan penuh santri NW kepada Prabowo-Gibran.
"Semangat itu (Prabowo-Gibran menang sekali putaran) yang membuat akhirnya kami sepakat untuk mengadakan acara ini, dan Insya Allah akan dihadiri oleh 100.000 santri NW," tutur dia, seperti dikutip melalui Antara pada Rabu, 15 Mei 2024.
Ketum PBNW itu juga memastikan, santri yang hadir dalam acara deklarasi tersebut sudah memiliki KTP. Menurut dia, acara tersebut juga untuk memberikan motivasi kepada para santri agar optimis memilih Prabowo-Gibran.
Ketua Umum RPGM, Maulidan Isbar, juga memastikan target 12 juta suara milenial untuk Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Maulidan menambahkan, dengan dukungan NW sebagai ormas terbesar di NTB, perkiraan suara dari milenial bahkan bisa mencapai 20 juta.
"RPGM ini komit menghadirkan 12 juta suara milenial di tanggal 14 Februari. Kita sudah totalkan kredit suara yang sudah kami hitung dan itu akan dipastikan memilih pada tanggal 14 februari sebanyak 12 juta," kata dia.
Lebih lanjut, Maulidan juga menyebutkan bahwa kolaborasi tersebut dapat mempengaruhi elektoral dengan persentase yang semakin besar, membuat kuota 50 persen suara semakin realistis. Terlebih, Maulidan berkata bahwa RPGM telah melakukan kampanye di 38 provinsi di Indonesia dan telah menginput 12 juta suara milenial ke dalam data dengan skema by name by address (kesesuaian data tentang nama dan alamat).
HENDRIK YAPUTRA | ANTARA