Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kuota KIP Kuliah di Unpad Turun Drastis 50 Persen, Rektorat: Tak Masalah

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan, jumlah kuota KIP Kuliah di Unpad dari pemerintah setiap tahun selalu berkurang.

6 Juli 2023 | 21.48 WIB

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Perbesar
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan, jumlah kuota Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah di Unpad dari pemerintah setiap tahun selalu berkurang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun penurunannya kali ini tergolong besar dibandingkan dengan kuota pada 2022 sebanyak 1.100-an orang. ā€œTurun drastis hanya hampir setengahnya,ā€ katanya, Kamis 6 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 2023, total kuota KIP Kuliah di Unpad diperuntukkan bagi 692 orang mahasiswa baru. Sebanyak 602 dari pemerintah, setelah itu Unpad menambah lagi jatah 90 KIP Kuliah. Penurunan kuota KIP Kuliah itu oleh pemerintah menurut Arief, tidak menjadi masalah buat Unpad. ā€œKami selama ini enggak problem ya,ā€ ujarnya.

Arief mengaku tidak tahu alasan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengurangi kuota KIP Kuliah di Unpad. Angka kuotanya ditetapkan sebelum seleksi perguruan tinggi negeri digelar secara nasional.

ā€œItu sekitar Januari lalu sudah tahu kuotanya berapa,ā€ kata dia. Kuota KIP Kuliah telah dibagi untuk 177 pendaftar yang lolos SNBP, dan SNBT sebanyak 431 orang.

Porsi KIP Kuliah di Unpad terbanyak di jalur SNBT. Alasannya menurut Arief, jalur SNBT lebih selektif dan kompetitif. ā€œKami dapat (mahasiswa) yang terbaik kan dari situ sebetulnya,ā€ ujar dia. Saat ini tersisa jatah 84 KIP Kuliah yang diinginkan oleh 4.322 pendaftar di jalur seleksi mandiri.

Total pendaftar yang menggunakan KIP dari sekolah asal maupun pelamar baru, menurut Arief, berjumlah 14 ribu orang lebih. Setelah diverifikasi, yang lolos sebanyak 5 ribu orang lebih, mayoritas siswa pemegang KIP sekolah. ā€Artinya kan banyak yang ingin coba-coba mendapat KIP Kuliah,ā€ ujarnya.

Arief mengatakan, kerap terjadi orang tua mahasiswa yang mampu membayar UKT ikut mengajukan untuk mendapatkan KIP Kuliah. ā€œTapi kadang-kadang mohon maaf, masyarakat itu banyak berpikir kalau ada yang gratis kenapa harus bayar,ā€ ujarnya.

Dari ribuan pendaftar yang lolos verifikasi untuk mendapat KIP Kuliah itu, kesempatannya disaring lagi berdasarkan tingkat prestasi akademik dan ujian seleksi. ā€œAnaknya harus pandai dulu, begitu masuk ini pembiayaannya dari mana, KIP Kuliah atau bukan,ā€ kata dia.

Bagi yang tidak lolos saringan KIP Kuliah, mereka diminta untuk pindah ke jalur non-KIP Kuliah atau membayar uang kuliah tunggal (UKT) sesuai dengan kemampuan orang tuanya. Unpad, menurut Arief, menghargai orang tua mahasiswa yang kemampuan ekonominya tidak tinggi tapi berusaha agar bisa membayar UKT. ā€œKarena sekolah di Unpad itu enggak mahal sebetulnya,ā€ ujarnya.

Selain Unpad, kuota KIP Kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 2023 juga menyusut hampir setengahnya dibanding tahun sebelumnya.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus