Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan, jumlah kuota Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah di Unpad dari pemerintah setiap tahun selalu berkurang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun penurunannya kali ini tergolong besar dibandingkan dengan kuota pada 2022 sebanyak 1.100-an orang. āTurun drastis hanya hampir setengahnya,ā katanya, Kamis 6 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada 2023, total kuota KIP Kuliah di Unpad diperuntukkan bagi 692 orang mahasiswa baru. Sebanyak 602 dari pemerintah, setelah itu Unpad menambah lagi jatah 90 KIP Kuliah. Penurunan kuota KIP Kuliah itu oleh pemerintah menurut Arief, tidak menjadi masalah buat Unpad. āKami selama ini enggak problem ya,ā ujarnya.
Arief mengaku tidak tahu alasan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengurangi kuota KIP Kuliah di Unpad. Angka kuotanya ditetapkan sebelum seleksi perguruan tinggi negeri digelar secara nasional.
āItu sekitar Januari lalu sudah tahu kuotanya berapa,ā kata dia. Kuota KIP Kuliah telah dibagi untuk 177 pendaftar yang lolos SNBP, dan SNBT sebanyak 431 orang.
Porsi KIP Kuliah di Unpad terbanyak di jalur SNBT. Alasannya menurut Arief, jalur SNBT lebih selektif dan kompetitif. āKami dapat (mahasiswa) yang terbaik kan dari situ sebetulnya,ā ujar dia. Saat ini tersisa jatah 84 KIP Kuliah yang diinginkan oleh 4.322 pendaftar di jalur seleksi mandiri.
Total pendaftar yang menggunakan KIP dari sekolah asal maupun pelamar baru, menurut Arief, berjumlah 14 ribu orang lebih. Setelah diverifikasi, yang lolos sebanyak 5 ribu orang lebih, mayoritas siswa pemegang KIP sekolah. āArtinya kan banyak yang ingin coba-coba mendapat KIP Kuliah,ā ujarnya.
Arief mengatakan, kerap terjadi orang tua mahasiswa yang mampu membayar UKT ikut mengajukan untuk mendapatkan KIP Kuliah. āTapi kadang-kadang mohon maaf, masyarakat itu banyak berpikir kalau ada yang gratis kenapa harus bayar,ā ujarnya.
Dari ribuan pendaftar yang lolos verifikasi untuk mendapat KIP Kuliah itu, kesempatannya disaring lagi berdasarkan tingkat prestasi akademik dan ujian seleksi. āAnaknya harus pandai dulu, begitu masuk ini pembiayaannya dari mana, KIP Kuliah atau bukan,ā kata dia.
Bagi yang tidak lolos saringan KIP Kuliah, mereka diminta untuk pindah ke jalur non-KIP Kuliah atau membayar uang kuliah tunggal (UKT) sesuai dengan kemampuan orang tuanya. Unpad, menurut Arief, menghargai orang tua mahasiswa yang kemampuan ekonominya tidak tinggi tapi berusaha agar bisa membayar UKT. āKarena sekolah di Unpad itu enggak mahal sebetulnya,ā ujarnya.
Selain Unpad, kuota KIP Kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 2023 juga menyusut hampir setengahnya dibanding tahun sebelumnya.