Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah dan calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno kompak menyampaikan telah mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR demi maju di pemilihan gubernur atau Pilgub 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Luluk mengatakan, dia sudah menyerahkan surat pengunduran diri dari legislator untuk ikut berkompetisi pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi, sudah menyerahkan surat pengunduran diri sejak sebelum pendaftaran, kan, memang sebagai sebuah persyaratan, tetapi kami juga sampaikan bahwa itu diperlukan pada saat penetapan saya sebagai calon gubernur. Jadi, semua sudah kami lakukan," kata Luluk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 September 2024.
Meski demikian, Luluk mengatakan, surat pengunduran diri yang diajukan itu belum disahkan dan kemungkinan pengesahan baru akan dilakukan ketika dirinya ditetapkan sebagai calon gubernur Jawa Timur pada akhir September 2024.
"Kan memang belum penetapan, jadi saya kira DPR belum perlu mengeluarkan itu. Jadi, terakhir kalau penetapannya 22 (September), ya sudah ditetapkan di situ, mungkin surat dari DPR keluar satu hari sebelum 22 (September) kali atau persis tanggal 22 September," ujarnya.
Untuk itu, Luluk menegaskan dirinya masih akan menjalankan tugas di Senayan hingga DPR RI mengeluarkan pengesahan surat pengunduran dirinya.
"Jadi, saya akan tetap menjalankan tugas konstitusional sebagai wakil rakyat," ucapnya.
Dia pun menyebut akan mengawal sejumlah pembahasan rancangan undang-undang agar dapat disetujui menjadi undang-undang sebelum sisa masa sidang DPR RI periode 2019-2024 berakhir.
"Jadi, kita masih kawal mau pansus, bahkan kemarin juga ada undang-undang yang saya teriakkan yang mudah-mudahan dapat atensi oleh pimpinan DPR, seperti RUU PPRT, kemudian RUU Masyarakat Adat, ada RUU BUMN, atau bahkan yang (RUU) Perampasan Aset, kalau bisa diselesaikan sebelum masa tugas periode ini berakhir mengapa tidak?" katanya.
Diketahui, Luluk bersama Lukmanul Khakim maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim 2024. Luluk-Lukman bakal menghadapi bakal pasangan calon Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim.
Rano Karno
Sebelumnya, Rano Karno juga menyampaikan telah mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI demi maju dalam Pilgub Jakarta 2024. Hal itu ia sampaikan usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.
"Saya sudah menyatakan mengundurkan diri dari Komisi X dan semua sedang dalam proses," kata Rano di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 30 Agustus 2024.
Rano menjadi anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, kebudayaan, dan ekonomi kreatif. Menurut dia, keputusan itu adalah konsekuensi yang harus dia ambil saat menjalankan tugas lain, di luar tugasnya sebagai anggota DPR RI.
Pasangan Pramono Anung itu mulai terjun ke dunia politik pada periode 2002-2007. Saat itu, Rano Karno menjadi anggota MPR dari Fraksi Utusan Golongan Perwakilan Artis. Pada tahun 2003, ia juga ditunjuk sebagai duta khusus United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk bidang pendidikan.
Pada 2015, Rano diangkat menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut yang terjerat kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Jabatannya ini diemban sampai berakhir di tahun 2017.
Pada Pemilihan Umum Legislatif 2019, Rano berhasil menjadi anggota DPR RI dengan suara terbanyak. Politikus PDI Perjuangan itu mewakili daerah pemilihan Banten III.
Dalam Pemilihan Legislatif 2024, Rano mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari dapil Banten III yang meliputi wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, sebagai kader PDIP. Ia pun terpilih kembali terpilih menjadi anggota DPR mewakili dapil Banten III.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara pada pemilu2024.kpu.go.id, Rano Karno memperoleh 149.397 suara, sementara PDIP meraih total 535.004 suara hingga 12 Maret 2024.
Di Pilkada Jakarta, Rano bersama Pramono akan berhadapan dengan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju dan Darma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen.
AISYAH AMIRA WAKANG | ANTARA