Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ma'ruf Amin ke Ponpes Mlangi Yogyakarta, Disuguhi Ayam Uyah Salam

Ma'ruf Amin berkeliling ke ponpes di Jawa Tengah dan Yogyakarta selama tiga hari, 26-28 Maret 2019.

28 Maret 2019 | 10.14 WIB

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin (kiri) didampingi istrinya, Wury Estu Handayani menjelang Debat Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin (kiri) didampingi istrinya, Wury Estu Handayani menjelang Debat Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pondok Pesantren Yayasan Nur Iman Mlangi Yogyakarta menyuguhkan sajian ayam khas pesantren untuk calon wakil presiden Ma'ruf Amin yang datang pada istighosah deklarasi kiai-santri, Kamis, 28 Maret 2019.

Baca: Ma'ruf Amin ke Yogya, Ponpes Mlangi Siapkan Deklarasi Dukungan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kuliner khas racikan santri Ponpes Mlangi itu berupa ayam uyah salam. Menu ini adalah makanan favorit kiai-kiai di Mlangi. Ayam ini hanya dimasak menggunakan bumbu garam dan daun salam. "Kiai Ma'ruf menyukai ayam uyah salam," kata pimpinan Ponpes Yayasan Nur Iman Mlangi, Fahmi Basya kepada Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak pukul 09.00, ibu-ibu Fatayat dan Muslimat, organisasi perempuan Nahdlatul Ulama, kiai, santri perempuan, santri laki-laki memenuhi tenda yang disiapkan untuk mendengarkan pidato Ma'ruf. Tenda ini berada di tengah areal persawahan. Tak ada sekat antara laki-laki dan perempuan. Mereka duduk menyatu di satu tenda.

Ponpes ini terletak di Dusun Mlangi Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Mlangi berada di sebelah Barat Kota Yogyakarta. Dusun tersebut merupakan pusat pondok pesantren yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mlangi menjadi pusat pondok pesantren yang dikenal kerap menerima kunjungan dari berbagai komunitas, pelajar, maupun mahasiswa yang beragama nonmuslim, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri.

Kiai Nur Iman, kakak dari Hamungkubuwono I (berbeda ibu) merupakan pendiri Dusun Mlangi. Pada perjanjian Giyanti tahun 1755 Kerajaan Mataram terbagi menjadi dua, yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Kiai Nur Iman memilih hidup di luar keraton, membaur dengan masyarakat. Kiai Nur Iman mengabdikan dirinya untuk pendidikan dan kebudayaan.

Ribuan kiai dan santri akan menggelar deklarasi mendukung kemenangan pasangan nomor urut 01, capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin hari ini. Deklarasi itu berisi komitmen para kiai dan santri untuk menyebarkan Islam nusantara. Selain itu, mereka juga menjadi benteng penjaga Pancasila dan UUD 1945. Deklarasi juga berisi gerakan memenangkan pasangan nomor urut 01.

Baca: Ke Yogya dan Jateng, Ma'ruf Amin: Jaga Suara Agar Tak Masuk Angin

Ma'ruf berkeliling ke ponpes di Jawa Tengah dan Yogyakarta selama tiga hari (26-28 Maret). Di Jawa Tengah, Ma'ruf mengunjungi ponpes di Purworejo, Magelang, dan Wonosobo. Selepas dari Jawa Tengah, Ma'ruf singgah ke Yogyakarta. Selain Ponpes Nur Iman Mlangi, Ma'ruf akan bertandang ke Ponpes Al Habibah Mantrijeron dan An Nur Bantul.

Shinta Maharani

Lulus dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Yogyakarta. Menjadi Koresponden Tempo untuk wilayah Yogyakarta sejak 2014. Meminati isu gender, keberagaman, kelompok minoritas, dan hak asasi manusia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus