Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Marak Kecurangan dan Joki, Panitia UTBK Unpad Ketatkan Pemeriksaan Peserta

Panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK di Unpad mengetatkan pemeriksaan peserta setelah marak temuan kasus kecurangan.

3 Mei 2025 | 10.20 WIB

Pengawas memeriksa kelengkapan berkas peserta UTBK pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di ruang transit Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jawa Barat, 27 April 2025. Tempo/Prima Mulia
Perbesar
Pengawas memeriksa kelengkapan berkas peserta UTBK pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di ruang transit Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jawa Barat, 27 April 2025. Tempo/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK di Universitas Padjadjaran (Unpad) mengetatkan pemeriksaan peserta setelah marak temuan kasus kecurangan serta joki dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2025. Menurut Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, pengetatan pemeriksaan tidak hanya secara fisik tapi juga pada data peserta sesuai rambu-rambu yang dikeluarkan panitia pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemeriksaan fisik secara ketat sesuai gender, menurut Inu, telah dilakukan sejak hari pertama UTBK yang dimulai 23 April lalu. Panitia misalnya memeriksa peserta ujian dari kepala sampai ke kaki. “Caranya dengan metal detector juga rabaan,” katanya pada Kamis, 1 Mei 2025. Metode yang diterapkan itu, menurut dia, sejauh ini dinilai bisa mencegah peserta yang ingin berbuat curang sambil menyembunyikan perangkat komunikasi. 

Namun begitu, upaya kecurangan peserta dengan cara lain sempat terdeteksi, yaitu pemalsuan atau pencatutan identitas milik orang lain. Temuan itu bersamaan waktunya dengan terungkapnya pelaku joki di Pusat UTBK kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Peserta yang diketahui berbuat curang di Unpad itu ketika hari ujian tidak hadir sehingga tidak bisa ditindak lanjuti oleh panitia . Inu menduga pelaku kecurangan itu bermaksud untuk mencuri atau mengetahui soal ujian.

Beberapa hari sebelum UTBK di kampus Unpad Jatinangor selesai pada 4 Mei 2025, pemeriksaan non-fisik diperketat panitia sesuai rambu-rambu panitia pusat SNPMB 2025. Misalnya, kata Inu, terkait pilihan program studi favorit seperti kedokteran.

Dari beberapa kasus kecurangan yang melibatkan joki, pilihan peserta adalah ke Fakultas Kedokteran di sejumlah kampus negeri. Kemudian terkait dengan jarak dari domisili, lokasi ujian, dan perguruan tinggi negeri tujuan atau yang dipilih peserta. “Dalam beberapa hari terakhir kami mengidentifikasi 2-3 orang per sesi,” kata Inu.

UTBK di kampus Unpad Jatinangor yang dimulai sejak 23 April akan berakhir 4 Mei 2025. Setiap hari ada 650 peserta tes, dengan total pendaftar sebanyak 11.927 orang yang memilih lokasi ujian di kampus Unpad Jatinangor.

Anwar Siswadi (Kontributor)

Kontributor Tempo di Bandung

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus