Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Dua hari menjelang penutupan 5 Mei 2017, pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Bandung, Jawa barat, melesat. Hingga Rabu tengah hari, 3 Mei 2017, jumlah pendaftar yang telah mencetak kartu ujian total sebanyak 32.732 orang.
"Lonjakan pendaftaran mulai setelah pengumuman hasil SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) pada hari Rabu, 26 April lalu," ujar Koordinator Hubungan Masyarakat Panitia Lokal 34 SBMPTN Bandung Soni A. Nulhaqim, Rabu, 3 Mei 2017.
Baca juga: SBMPTN, Survei Tempo Ihwal 12 Fakultas Favorit PTN dan PTS
Sejak pendaftaran online SBMPTN dibuka 11 April, hingga 25 April total tercatat 10.572 pendaftar ke panitia lokal Bandung. Adapun pendaftar ke sub panitia lokal di Universitas Siliwangi Tasikmalaya sebanyak 3.614 orang.
Sepekan kemudian hingga Rabu siang, 3 Mei 2017, melonjak menjadi 32.732 orang. Mereka adalah peserta yang telah mencetak kartu ujian. Untuk ujian tertulis dengan menggunakan kertas ujian (paper based test atau PBT) pendaftar Kelompok Sains dan Teknologi 12.600 orang lebih.
Pendaftar Kelompok Sosial Humaniora 15.600 orang lebih. Adapun peserta ujian Kelompok Campuran 4.373 orang. Peserta tes berbasis komputer tercatat penuh sesuai kuota, yakni 2.355 orang di Bandung.
Sementara di sub panitia lokal di Tasikmalaya, kursi ujian telah terisi penuh. Jumlah peserta ujian tertulis sebanyak 4.000 orang, sedangkan yang berbasis komputer 100 orang.
Sekretaris Eksekutif II Panitia Lokal SBMPTN Bandung, Azis Mahfudin mengatakan, panitia lokal SBMPTN Bandung menyediakan total 43.600 kursi peserta ujian di Bandung dan Tasikmalaya. “Di Bandung 39.600 kursi, di Tasikmalaya 4.000 kursi,” ujarnya saat jumpa pers Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri di kampus ITB, Selasa, 11 April 2017.
ANWAR SISWADI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini