Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Keluarga Mahasiswa atau IKM UI akan menggelar konsolidasi terbuka pada hari ini, Selasa 11 Maret 2025. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Defani Shafa Maharani mengatakan konsolidasi tersebut akan membahas terkait persoalan yang ada di lingkungan UI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Iya kami atas nama IKM akan melakukan konsolidasi terkait problematika yang ada di UI,” kata dia saat dihubungi Tempo pada Selasa, 11 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor:Perjalanan Karier Politik Ridwan Kamil yang Rumahnya Digeledah KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Konsolidasi tersebut mengundang seluruh elemen yang ada di UI secara terbuka. Agendanya akan berlangsung pukul 15.00 WIB di Teater Kolam FISIP UI.
Defani merinci persoalan yang ada di UI saat ini salah satunya seperti surat edaran rektor mengenai pemangkasan anggaran. Akibat pemangkasan anggaran, UI membatasi penggunaan lampu di kampus. Lampu hanya boleh dinyalakan di ruangan yang tidak terkena cahaya matahari antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Setelah pukul 5 sore, lampu harus dimatikan total.
"Pemadaman pendingin ruangan (AC) pada pukul 17.00 WIB tanpa mempertimbangkan kenyamanan mahasiswa yang masih beraktivitas di kampus," kata Defani di akun Instagram BEM UI.
IKM UI juga akan membahas terkait polemik disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Bahlil Lahadalia. Sebelumnya, Rektor UI Heri Hermansyah telah mengambil keputusan terkait polemik disertasi Bahlil. Setelah melakukan rapat 4 organ, Heri hanya meminta Bahlil untuk memperbaiki disertasinya. Padahal, rekomendasi dari Dewan Guru Besar UI seharusnya disertasi tersebut dibatalkan dan ditulis ulang.
Selain itu, ada juga persoalan intervensi kampus terkait kegiatan mahasiwa. Rektor UI mengangkat Agus Setiawan sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM yang baru. Agus didampingi Bintang Maranatha Utama sebagai Wakil Ketua BEM UI. Pengangkatan Agus dan Bintang terjadi di tengah kisruh hasil pemilihan raya atau pemira Ikatan Keluarga Mahasiswa UI yang kini masih dalam sengketa di Mahkamah Mahasiswa Universitas Indonesia.
“Efisiensi anggaran UI, problematika disertasi Bahlil, pengabaian janji rektor UI, dan intervensi terkait organisasi mahasiswa UI,” ujar Defani.
Ia mengatakan terkait apakah IKM UI akan menggelar aksi untuk menuntut pihak kampus menyelesaikan persoalan tersebut, keputusannya akan diambil saat konsolidasi. “Untuk outputnya akan kami konsolidasikan dulu juga,” kata dia.