Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ekspresi kegembiraan ini bisa dimaklumi. Sejak kelahirannya pada 1973, PPP yang merupakan fusi empat partai Islam, yaitu NU, Syarikat Islam (SI), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dan Muslimin Indonesia (MI), baru Hamzah Haz-lah figur dari NU yang mampu menjadi orang nomor satu. Memang, saat pendiriannya, K.H. Idham Chalid dari NU tercatat sebagai presiden partai, tapi setelah itu pucuk pimpinan selalu dalam genggaman unsur MI yang diwakili H.J. Naro dan Ismail Hasan Metareum. Kali ini jago dari MI, Menteri Pangan A.M. Saefuddin, keok dengan skor cukup telak: hanya 177 suara dibandingkan dengan Hamzah yang mendapat 255 pendukung. Namun ada "penghibur" bagi kubu MI karena Hamzah mempercayakan jabatan Sekjen kepada Alimarwan Hanan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo