Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pandawara Group: Prabowo Tak Menyangka Kondisi Sungai Ciliwung Sekarang Berubah Hitam

Prabowo disebut tidak menyangka ketika melihat perubahan kondisi Sungai Ciliwung.

11 Maret 2025 | 19.18 WIB

Petugas kebersihan membersihkan tumpukan sampah dengan cara membuang sampah di Sungai Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Jika dikalkulasi dalam skala tahunan, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 64juta ton. TEMPO/Subekti
Perbesar
Petugas kebersihan membersihkan tumpukan sampah dengan cara membuang sampah di Sungai Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Jika dikalkulasi dalam skala tahunan, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 64juta ton. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pandawara Group menunjukkan momen ketika mereka membersihkan sampah di sejumlah sungai kepada Presiden Prabowo Subianto. Anggota Pandawara Group, Gilang Rahma, mengatakan Prabowo lantas menyoroti kondisi Sungai Ciliwung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Prabowo disebut tidak menyangka ketika melihat perubahan kondisi Sungai Ciliwung. Prabowo, kata Gilang, mengingat dahulu ketika masih muda sering berlatih di sungai Ciliwung. Kondisi sungai saat itu masih bersih. 

"Namun saat ini sungai sudah hitam. Berubah, polusi sampah, polusi dari area komersil, industri," kata dia usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025.

Gilang mengatakan Pandawara berencana melakukan gerakan nasional untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. Gerakan itu rencananya akan berkolaborasi dengan pemerintah. Gerakan itu berupaya mengatasi masalah sampah dari hulu ke hilir. 

Dia mengatakan, Prabowo mendukung gerakan itu sebab masalah sampah sudah menjadi isu nasional. Apalagi masalah sampah ini menjadi salah indikator penyebab banjir. 

"Jadi, memang untuk menyelesaikan masalah ini butuh keseriusan dan keberlanjutan. Jadi, tidak bisa kita menyelesaikan hanya karena banjir. Tidak banjir pun kita harus cegah itu, sebetulnya," kata dia. 

Pandawara Group adalah kelompok pemuda yang beraktivitas membersihkan lingkungan dan menyuarakan isu sampah. Mereka dikenal lewat aksi nyata mereka membersihkan sungai dan pantai, serta konten-konten kreatif di media sosial. 

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus