Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pengamat Sebut Pertemuan dengan SBY Kerek Elektabilitas Prabowo

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan SBY bisa membantu Prabowo meraup suara.

22 Desember 2018 | 13.39 WIB

Presiden RI keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Calon Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Pertemuan Prabowo dengan SBY tersebut untuk membahas situasi politik nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Presiden RI keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Calon Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Pertemuan Prabowo dengan SBY tersebut untuk membahas situasi politik nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan pertemuan calon presiden Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, akan berdampak positif bagi elektabilitas calon presiden nomor urut 02 itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Pangi, SBY yang memiliki jam terbang tinggi dalam politik dapat membantu kemenangan Prabowo di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Pangi menuturkan SBY menguasi medan.

"Dia mampu membantu persiapan konten debat, cara mendulang suara, bagaimana kekuatan darat dan udara, serta SBY tahu bagaimana memenangkan hati masyarakat," kata Pangi ketika dihubungi Sabtu, 22 Desember 2018.

Pangi juga mengatakan keharmonisan SBY - Prabowo dapat membantu Ketua Umum Gerindra itu mendulang suara di Jawa Tengah, daerah sasaran timses Prabowo dalam pemilu kali ini. Alasannya, kata dia, SBY masih memiliki simpul Ulama di Jawa Tengah.

Menurut Pangi, pengaruh Ulama masih sangat menentukan hasil pemilu di Jawa Tengah. Ia mencontohkan kemenangan Ganjar Pranowo di pemilihan Gubernur lalu tak lepas dari peran wakilnya, Taj Yasin, yang merupakan anak kandung dari Maimun Zubair, pembesar di Nahdlatul Ulama dari Jawa Tengah.

"Begitu juga Pak Sudirman Said yang hampir saja mampu menyalip atau mengimbangi suara Pak Ganjar karena wakilnya Ibu Ida Fauziah yang merupakan Ketua Fatayat NU, jadi orang NU perempuan emak-emaknya, muslimat NU, itu sangat solid," kata Pangi.

Menurut Pangi, jika kemudian Ulama Jawa Tengah memberikan dukungan pada Prabowo melalui SBY, maka dukungan itu akan mendongkrak elektabilitas Prabowo di Jawa Tengah. "Paling tidak bisa mengimbangi suara Pak Jokowi di Jawa Tengah," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus