Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), organisasi yang menaungi umat Hindu di Indonesia, akhirnya memiliki gedung representatif yang berkedudukan di Jakarta setelah 62 tahun lamanya. Lokasi gedung PHDI berada di Jalan Anggrek Neli Murni Blok A Nomor 3 Slipi, Jakarta Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gedung PHDI memiliki empat lantai dan berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 220 meter persegi dan pembangunannya menghabiskan dana sebesar Rp7,5 miliar. Selain PHDI, organisasi-organisasi yang bercorak Hindu akan menempati gedung tersebut.
Wayan Samudra Gina Antara, Ketua Panitia Pembangunan Gedung PHDI, mengatakan bahwa proyek ini dimulai sejak 20 Oktober 2019. “Pertimbangan membangun gedung ini adalah hingga usianya yang ke-60, PHDI Pusat belum memiliki gedung yang memadai,” kata Wayan, dikutip dari phdi.or.id, Selasa, 24 Agustus 2021.
Lantaran tak memiliki dana yang sangat besar, PHDI mencari kontraktor yang mau membantu dengan tulus dan ikhlas. Beruntung ada salah satu umat Hindu yang bersedia menjadi kontraktor pembangunan gedung ini, yaitu Ketut Ari Putra. Ia pula yang merancang bentuk gedung PHDI.
“Jadi, tim kami tidak menggunakan arsitek. Kami mencari kontraktor yang mau, tulus, dan ikhlas membantu. Namun, tidak merugikan yang bersangkutan,” kata Wayan.
Pada 22 Agustus 2021, gedung PHDI Pusat diresmikan dengan diawali upacara melaspas dan ngenteg linggih terlebih dahulu. Peresmian gedung ini dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri oleh jajaran Bimas Hindu Kemenag, Pengurus PHDI, dan juga Gubernur DKI Jakarta.
“Akhirnya di usia 62 tahun. PHDI Pusat memiliki gedung representatif. Semoga gedung ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa digunakan untuk melayani umat” kata Wayan.
EIBEN HEIZIER
Baca juga: