Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pramono Anung Sebut Tak akan Lakukan Program Bombastis di Jakarta

Bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa bakal memprioritaskan program untuk masyarakat kelas menengah ke bawah ketimbang membangun proyek mercusuar. Sebab, menurut dia, lima tahun bukan waktu yang efektif untuk menjalankan program atau pembangunan megah.

8 September 2024 | 10.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menghadiri acara Konsolidasi Internal bersama Komunitas Juang Perempuan (KJP) di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jumat, 6 September 2024. berjanji untuk menggandakan operasional RT/RW, memasang CCTV di setiap lingkungan untuk menekan tindak kriminalitas, serta meningkatkan anggaran kader dasa wisma dan jumantik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan bahwa bakal memprioritaskan program untuk masyarakat kelas menengah ke bawah ketimbang membangun proyek mercusuar. Sebab, menurut dia, lima tahun bukan waktu yang efektif untuk menjalankan program atau pembangunan megah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Lima tahun enggak cukup untuk melakukan itu. Kami tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat bombastis," katanya di kawasan CFD, Jakarta pada Ahad, 8 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pramono menyinggung soal pembangunan Giant Sea Wall yang sudah digagas sejak zaman Sutiyoso ketika memimpin Jakarta. Namun, ujarnya, hingga kini pembangunan proyek mercusuar itu belum terealisasi.

"Maka kami lebih menganggap bahwa menyelesaikan program-program di bawah itu menjadi lebih penting," katanya.

Dia mengatakan, salah satu program yang akan dilakukan untuk masyarakat miskin kota ialah renovasi hunian padat penduduk, hingga pengadaan transportasi untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Selain itu, ucapnya, dirinya bersama Rano Karno akan menghidupkan kembali rumah-rumah tradisional dan balai rakyat.

Menurut dia, dengan program itu masyarakat Jakarta yang ingin melangsungkan pernikahan bisa memanfaatkan tempat tersebut. "Enggak perlu lagi sewa (tempat) yang terlalu jauh. Bisa menggunakan balai rakyat yang murah," katanya.

Pramono juga mengatakan, bahwa akan mendorong masyarakat kelas menengah ke bawah untuk self-development hunian masing-masing. Sebab, menurut dia, renovasi dan pembangunan tempat tinggal masyarakat itu semestinya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jakarta.

"Maka menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk membantu mereka, terutama masyarakat miskin kota," ucapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus