Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan partainya merekomendasikan agar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) menggandeng Ketua Dewan Syuro PKB Jabar Acep Adang Ruhiat jika jadi terjun di Pilkada Jabar 2024."Di Jawa Barat, nanti RK biar sama Pak Acep Adang saja kalau mau di Jawa Barat," kata Jazilul di Hotel Sultan, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2024.
Jazilul mengakui PKB belum memiliki calon sosok yang akan diusung sebagai cagub di Pilkada Jabar 2024. Meski begitu, Jazilul menjelaskan, keputusan mengusung Acep Adang Ruhiat sebagai cawagub di Jabar telah direkomendasikan dalam internal PKB.
Jazilul tampak pede dengan menyebut bahwa siapa pun cagubnya, pasti akan menang jika menggandeng Acep Adang Ruhiat. "Saya pastikan, siapa pun nanti gubernur yang berdampingan dengan Kiai Haji Acep Adang Ruhiat, insya Allah dia jadi yang menang," ujarnya.
Profil Acep Adang
Acep Adang Ruhiat merupakan pria kelahiran Tasikmalaya pada 1 Agustus 1958. Kader PKB itu saat ini bertugas di Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mewakili daerah pemilihan Jawa Barat XI. Acep telah menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode, yakni pada 2014–2019 dan 2019–2024.
Dikutip dari laman resmi DPR RI, Acep menghabiskan masa kecil dan remajanya di Cipasung, Tasikmalaya. Acep menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya pada 1971 di Madrasah Ibtidaiyah Cipasung yang kemudian dilanjutkan ke SMP Islam Cipasung dan lulus 1973. Setelahnya, dia melanjutkan pendidikan ke SMA Islam Cipasung yang diselesaikan pada 1976.
Acep menempuh pendidikan tingginya di Universitas Siliwangi dan berhasil meraih gelar sarjana pada 1981. Tidak berhenti sampai disitu, Acep memutuskan untuk menempuh program magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut yang diselesaikannya pada 2000.
Sepak terjang Acep dalam berpolitik dimulai sejak ia bergabung dengan Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Universitas Siliwangi Taksimalaya pada 1982-1984. Ia juga diketahui aktif menjadi aktivis di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia pada tahun 1983-1986.
Setelah lulus, Acep banyak mengikuti organisasi yang yang berada di Tasikmalaya seperti BP KNPI Kecamatan Singaparna sebagai ketua, Pemuda Pancasila sebagai wakil ketua, Organisasi KNPI Kabupaten Tasikmalaya sebagai wakil ketua, GP Ansor Jawa Barat sebagai Wakil Ketua, dan masih banyak lagi.
Acep memiliki sejumlah pengalaman menjadi pengajar. Dia pernah mengabdi di SMA Islam Cipasung sebagai Staf Pengajar pada 1984 – 2005 dan MAN Cipasung pada 1987 – 1992. Dia juga sempat berposisi sebagai Pembina Kemahasiswaan di Institut Agama Islam Cipasung pada 1987 – 2006.
Acep melebarkan sayapnya di ranah politik dengan bergabung ke PKB. Pada 2008, Acep diamanahi menjadi Ketua Dewan Tanfidz PKB Kabupaten Tasikmalaya. Hanya butuh waktu tiga tahun bagi Acep untuk menduduki posisi Ketua Dewan Syuro DPC PKB Tasikmalaya. Acep kemudian mendapat kepercayaan menjadi Wakil Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jawa barat pada 2018 lalu naik menjadi Ketua pada 2021.
Pilihan Editor: Survey Indikator: Anies Cenderung Untung Jika Ahok dan Ridwan Kamil Berlaga di Pilgub Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini