Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok relawan digital Prabowo Subianto yang tergabung dalam Prabowo Digital Team (PRIDE) menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Relawan dan anggota Dewan Penasihat PSI, Helmy Yahya. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai kampanye di media sosial pada Pemilu 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi betapa pentingnya kita kampanye lewat medsos. Jadi kelola medsos secara baik, sopan, kreatif. Kita harapkan PRIDE bisa menjadi satu ekosistem untuk kampanye positif kepada Pak Prabowo" kata Hemly dalam keterangannya, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan itu, Helmy menyinggung soal banyaknya orang pintar dan baik yang memilih bersikap apatis. Meski belum menentukan pilihan capresnya, namun Helmy Yahya mengajak seluruh relawan Prabowo untuk berkarya dan bersatu menyuarakan pendapat.
"Bagi kami semuanya adalah bersaudara, dan kita semoga bisa bertemu di 2024. Semoga Pemilu 2024 akan menjadi lebih baik. Kita tidak lagi terpecah belah, saling ribut, saling fitnah. tidak ada manfaatnya sama sekali. Boleh kita berbeda tapi saling menghormati," kata Helmy.
Sementara itu, Koordinator Nasional Relawan PRIDE Anthony Leong menyatakan bahwa dukungan dari PSI akan menjadi hal yang positif untuk kubu Prabowo Subianto. Apalagi, PSI memiliki presepsi partai didukung masyarakat muda.
"Ke depan kita terus memperkuat seluruh dukungan. Yang 2019 tidak mendukung sekarang beralih dukungan ke Prabowo. Yang sudah mendukung lebih memantapkan dan memperkuat posisi dukungan untuk kemenangan kita bersama," ujar Anthony.
Lebih lanjut, Anthony berencana menggunakan teknologi artificial intelligence alias AI untuk mengkampanyekan Prabowo Subianto di media sosial. Langkah ini diambil agar skup pemilih Prabowo pada Pilpres 2024 di pemilih Milenial dan Generasi Z dapat lebih besar.
"Tentu kami perlu mengelaborasi dengan sistem AI untuk campaign ke depan, untuk mempublikasikan konten positif Pak Prabowo," kata Anthony.
Ia menyebut pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023. Jumlah pengguna tersebut, kata dia, setara dengan 78,19 persen dari total populasi Indonesia yang sebanyak 275,77 juta jiwa. Sehingga, kampanye di ruang digital dirasa perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Selain itu, Anthony menjelaskan perkembangan teknologi menuntut perubahan strategi kampanye politik bagi kontestan. Dia juga melihat dinamika saat ini mendorong relawan pendukung menampilkan citra diri yang positif bagi Prabowo. Dalam waktu dekat ini, Anthony mengatakan pihaknya bakal merilis website untuk konsolidasi relawan digital seperti www.relawanprabowo.org dan www.prabowo.ai
Selain itu, Anthony mengatakan kelompok Milenial serta Generasi Z bakal mendominasi daftar pemilih tetap di Pemilu 2024 dengan jumlah sekitar 106.358.447 jiwa atau 52 persen dari total DPT. Sehingga, pihaknya merasa penting masuk ke segment pemilih muda untuk mengampanyekan berbagai gagasan dari capres Prabowo Subianto.
“Kami akan konsisten bagaimana mendukung kontestasi yang teduh, tidak terjadi polarisasi, suasana politik yang damai. Kemudian cara komunikasi politik yang tepat di ranah digital dalam rangka membawa Prabowo Subianto ke kursi kemenangan menjadi Presiden RI periode 2024-2029," kata Anthony.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Gibran Diisukan Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Kronologi Beberapa Pertemuan Mereka