Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Relawan Ungkap Arahan Jokowi soal Ahmad Luthfi, Berikut Rekam Jejak Kapolda Jateng Itu

Setyo mengungkapkan, Jokowi memberikan arahan agar melihat elektabilitas Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dalam berbagai survei terlebih dulu.

17 Juni 2024 | 09.48 WIB

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi ANTARA/ I.C.Senjaya
Perbesar
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi ANTARA/ I.C.Senjaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Relawan Sekber Solo Raya Setyo Wisnu Broto mengklaim telah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi ihwal dukungan kepada Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Saat ini, Ahmad Luthfi tengah digadang-gadang akan ikut maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng sebagai bakal calon gubernur atau bacagub Jateng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setyo mengungkapkan, Jokowi memberikan tanggapan dengan memberikan arahan agar melihat elektabilitas Kapolda Jateng itu dalam berbagai survei terlebih dulu. Jokowi, kata Setyo, menyatakan akan memberikan dukungan jika hasil survei menunjukkan elektabilitas Ahmad Luthfi bagus.

"Dan dari beliau (Jokowi) menyampaikan 'Kita lihat elektabilitasnya dulu. Kalau bagus nanti insyaallah kita support'," ungkap Setyo menirukan jawaban Jokowi. 

Pernyataan ini disampaikan Setyo usai bertemu dengan Jokowi di The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Ahad kemarin, 16 Juni 2024.

Dalam perkembangannya, Setyo menyebut dari beberapa survei bursa Pilgub Jateng menurutnya menunjukkan hasil yang bagus untuk Ahmad Luthfi. Sehingga pihaknya optimistis Jokowi akan memberikan dukungannya kepada Kapolda Jateng itu.  

"Dan sepertinya hasil survei yang akhir-akhir ini cukup bagus, sehingga ada kans Pak Ahmad Luthfi akan kami dukung dan kalau itu didukung (Jokowi) maka satu baris komando nanti relawan yang pernah bergerak bersama saat pilpres akan bergerak lagi mendukung Pak Ahmad Luthfi secara totalitas gitu. Dengan melihat elektabilitas yang bagus, berarti sekarang sudah menuju ke arah yang benar, nanti kita lihat lagi," ucap dia.

Selain pertimbangan hasil survei, Setyo mengatakan dukungan kepada Ahmad Luthfi karena menurutnya Jateng membutuhkan figur baru untuk memimpin wilayah itu.

"Tentunya nanti akan butuh seorang yang strong di Jawa Tengah, kemudian memahami Jawa Tengah seutuhnya yang tentunya juga di sini punya kepedulian utamanya masyarakat Jawa Tengah, ini kan santun dan juga pekerja keras," kata dia.

Berdasarkan catatan Tempo, Presiden Jokowi pernah bicara mengenai rencana Ahmad Luthfi yang ingin maju di Pilkada Jateng. Namun, Jokowi menyiratkan langkah Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah itu tidak ada kaitan dengan dia.

"Itu keinginan-keinginan pribadi tolong ditanyakan kepada partai atau kepada yg bersangkutan. Dikit-dikit urusan pilkada tanyakan ke saya, gimana?" kata Jokowi ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Profil Ahmad Luthfi

Dilansir dari Tempo, Ahmad Luthfi merupakan seorang perwira tinggi Polri kelahiran 22 November 1966. Ia menjabat sebagai Kapolda Jateng sejak 1 Mei 2020. Sosok yang kini berusia 57 tahun ini merupakan lulusan dari Sepa Milsuk Polri pada 1989. Dia berpengalaman dalam bidang Intelijen Keamanan. Sebelum jadi Kapolda Jateng, jenderal bintang dua ini menjabat Wakapolda Jateng.

Riwayat pendidikan umum Ahmad Luthfi yaitu tamat sekolah dasar atau SD pada 1978, lalu rampung sekolah menengah pertama atau SMP pada 1981, dan kelar sekolah menengah akhir atau SMA pada 1984. Setamat pendidikan wajib 12 tahun, Ahmad Luthfi masuk Pendidikan Kepolisian di Sepa Milsuk Polri dan lulus pada 1989.

Ahmad Luthfi juga melanjutkan pendidikan tinggi S1 dan wisuda pada 1990. Pendidikan kejuruannya yakni Diktap Polri (1992), Daspa Serse (1994), dan Dikjur Pa Provos (1995).

Kemudian pada 1995, dia mendapatkan gelar magister. Dia juga mengenyam pendidikan kepolisian Selapa Polri dan rampung pada 2000 serta Sespim Polri yang selesai pada 2005. Pada 2017, dia menyelesaikan pendidikan di Lemhanas PPRA.

Riwayat jabatan Ahmad Luthfi antara lain Kapolres Batang, kemudian Wadir Intelkam Polda Jateng pada 2010, Wakapolresta Surakarta pada 2012, dan Kapolresta Surakarta pada 2015. Lalu menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri pada 2017. Dia menjadi Wakapolda Jateng pada 2018, sebelum akhirnya diangkat menjadi Kapolda Jateng pada 2020.

SEPTIA RYANTHIE | HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus