Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merencanakan revitalisasi dan penataan ulang Pantai Pangandaran, di Kabupaten Pangandaran, agar bisa menjadi objek wisata pantai kelas dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya kita sudah kerja sama, lagi di desain dengan Pak Bupati Pangandaran, nanti Pantai Timur, Pangandaran dan Pantai Barat akan kita desain, sehingga tidak kumuh ," kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin, 8 Oktober 2018.
Ditemui seusai menerima Tim Ekspedisi APPSI Jalur Darat Dalam Rangka APPSI Awarding, di Aula Barat Gedung Sate, ia mengatakan dengan adanya penataan Pantai Pangandaran tersebut gubernur ingin semua kalangan bisa berbaur ketika mengunjungi objek wisata di Selatan Jawa Barat tersebut.
"Jadi mau itu kalangan menengah atas, atau menengah bawah, itu semuanya bisa berinteraksi di sebuah penataan Pantai Pangandaran. Saya juga pernah ke Hawaii beberapa kali, saya kira bisa- lah asal kita ikuti pola yang kita akan desain dan masyarakatnya mau mengikuti," kata dia.
Ketika ditanyakan apakah konsep penataan Pantai Pangandaran ini akan mengambil contoh penataan pantai di luar negeri, Ridwan Kamil menuturkan pihaknya akan mengusung konsep terbaik dari penataan yang ada.
"Pokoknya mana saja yang baik di dunia ini kita akan contoh dan tiru. (Ada ikon baru di Pangandaran) masih dikonsepkan belum bisa dirilis," katanya.
Ide tentang rencana penataan dan revitalisasi Pantai Pangandaran diutarakan oleh Ridwan Kamil melalui akun instagram miliknya pada Sabtu, 6 Oktober 2018 lalu.
"Pantai akan ditata untuk menjadi wisata kelas dunia melalui kerja sama Pemprov Jabar dan Pemkab Pangandaran. Di sepanjang garis pantai timur dan pantai barat akan diberi jalur pejalan kaki yang rindang dan nyaman. lmpiannya Pangandaran akan bisa seperti Waikiki Beach di Hawaii, juga akan dibangun Pusat Budaya Sunda seperti di Ubud Bali," tulis Ridwan di akun Instagramnya.
Menurut Ridwan Kamil, anggaran 40-65 milyar rupiah, dari APBD Propinsi dan APBD Kab. Pangandaran, akan dibelanjakan untuk proyek ini tahun 2019.