Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Golkar Ridwan Kamil mendoakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang digadang-gadang akan maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Gubernur Jawa Barat 2018-2023 ini menyampaikan doanya setelah beredarnya poster Budisatrio-Kaesang bertulisan ‘For Jakarta 2024’.
"Saya mendoakan saja, kalau ternyata Mas Budi, Mas Kaesang jadi ditakdirkan, mungkin itu garis tangan ya," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu saat ditemui di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat, 31 Mei 2024.
Namun dia meminta semua pihak menunggu pengumuman resmi karena, dalam dunia politik, selalu ada plot twist atau kejutan yang tak terduga.
Hal ini juga yang terjadi pada Pilpres 2024 di mana putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang semula tidak masuk ke dalam radar calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
"Pengalaman dalam politik, perjodohan di Indonesia banyak plot twist. Jadi hari ini apa, nanti apa, bisa sama, bisa juga beda. Bahkan bisa juga orang tak terduga," ujar dia menjelaskan.
Sebelumnya, pada Rabu, 29 Mei 2024, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui akun media sosial Instagram pribadinya @sufmi_dasco mengunggah foto Budisatrio Djiwandono bersanding dengan Kaesang Pangarep dengan tulisan calon gubernur DKI Jakarta dan calon gubernur DKI Jakarta ‘For Jakarta 2024’.
Selain menyandingkan Budisatrio dengan Kaesang, Dasco juga sempat mengunggah foto Budisatrio dengan pesohor Raffi Ahmad sebagaimana format foto pasangan calon peserta pilkada atau pemilu di Instagram pribadinya.
Adapun pada Kamis, 18 April 2024, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menyatakan sosok kader yang dipersiapkan masih dalam proses penggodokan saat ini. Gerindra memiliki beberapa kader muda, di antaranya Budisatrio Djiwandono dan Moreno Soeprapto.
Selanjutnya, kepastian Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta atau Jabar...
Mengenai penugasan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta ataupun Jawa Barat akan diputuskan oleh dewan pimpinan pusat (DPP) Golkar pada Juli 2024. Namun Kang Emil sudah mengantongi surat penugasan untuk maju dalam Pilkada 2024.
"Jadi artinya masih pertimbangan, tunggu Juli saja lah," kata Ridwan Kamil.
Hal inilah yang membuat dirinya belum memasang alat peraga kampanye berupa baliho di jalan. Menurut dia, apabila memiliki gelagat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta, spanduk untuk memilih dirinya sudah bertebaran di jalan.
"Kalau saya sudah naga-naganya Jakarta kan mungkin ada spanduk lah, apa lah, deklarasi lah, tetapi kan belum," ujarnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengungkapkan dirinya mendapat dua surat penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju pada Pilkada 2024.
"Saya itu mendapatkan dua surat penugasan, satu di Jabar, dua di DKI Jakarta. Jadi, suratnya dua," kata Ridwan saat menghadiri Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jabar di Bandung pada 23 November 2023.
Mengenai ke mana akan menentukan arah politiknya pada 2024, dia mengaku masih memprioritaskan tetap berada di Jabar. Namun, berdasarkan surat tugas yang diberikan DPP Golkar, tidak menutup kemungkinan dia akan berkiprah di Jakarta.
"Karena dikasih dua, prioritas tetap di Jabar. Akan tetapi, diminta tetap mencoba berkiprah sesuai dengan penugasan di DKI Jakarta," ujarnya.
Pilihan editor: PSI Buka Suara Soal Kaitan Putusan MA tentang Usia Calon Kepala Daerah dengan Kaesang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini