Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ridwan Kamil Butuh Rp 100 Triliun untuk Benahi Transportasi di Bandung Raya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membutuhkan dana hingga Rp 100 triliun untuk membenahi sektor transportasi di Cekungan Bandung.

3 Agustus 2023 | 19.23 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menhub Budi Karya Sumadi, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartonom Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau dan uji coba  proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek melalui Stasiun LRT Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis 3 Agustus 2023. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menhub Budi Karya Sumadi, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartonom Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau dan uji coba proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek melalui Stasiun LRT Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis 3 Agustus 2023. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku membutuhkan dana hingga Rp 100 triliun untuk membenahi sektor transportasi di wilayah Cekungan Bandung atau Bandung Raya.  "Kami butuh kurang lebih Rp 100 triliunan untuk menaikkan dari 13 persen menjadi 50 persen warga Bandung Raya naik publik transportasi," kata Ridwan Kamil di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ridwan Kamil menjelaskan, hingga hari ini baru ada 13 persen warga Bandung Raya yang naik transportasi publik, dan itu turut mempengaruhi tingkat kemacetan di jalanan kota yang telah mencapai 40 persen. "Kalau kami tidak melakukan apa-apa, 2037 seluruh kota akan macet total. Jadi buka pintu sudah macet," kata Kamil. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kamil mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa solusi pengentasan kemacetan di wilayah Bandung Raya, di antaranya menyediakan moda transportasi perkeretaapian, Bus Rapid Transit (BRT), hingga Cable Car atau kereta gantung. "Inysa Allah satu dari dua gagasan ini akan kami presentasikan di akhir bulan kembali kepada pak presiden," katanya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas atau ratas bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023. Pada ratas tersebut, Presiden Jokowi membahas soal rencana pengembangan transportasi di Cekungan Bandung atau Bandung Raya. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya diminta Presiden untuk melakukan evaluasi terhadap Cekungan Bandung utamanya di bidang transportasi. "Tadi kami ditugaskan oleh Pak Presiden untuk melakukan evaluasi terhadap Cekungan Bandung atau Bandung metropolitan, kami diberikan waktu satu bulan untuk melaksanakan," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis. 

Budi mengatakan, dalam rapat tersebut juga diputuskan Kementerian Perhubungan bersama Bappenas sedang menginisasi suatu loan atau pinjaman dari Bank Dunia untuk mengentaskan persoalan transportasi di wilayah tersebut. "Berkaitan dengan Medan dan Bandung dari World Bank dan dari Jerman untuk Semarang dan Surabaya, kami harapkan itu menjadi bisa menjadi pendanaan yang lebih baik," kata Budi.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus