Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Sekjen Gerindra: Prabowo Tak Terganggu Menterinya Temui Jokowi

Pertemuan menteri Prabowo ke rumah Jokowi dianggap hanya sebatas silaturahmi lebaran.

17 April 2025 | 11.59 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Lahadalia dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo, Jawa Tengah, 8 April 2025. Antara/Aris Wasita
Perbesar
Ketua Umum Partai Golkar Lahadalia dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo, Jawa Tengah, 8 April 2025. Antara/Aris Wasita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak merasa terganggu ihwal kunjungan sejumlah menteri kabinet ke rumah Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah. Menurut dia, pertemuan menteri Prabowo ke rumah Jokowi itu sebatas silaturahmi lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Prabowo menghargai itu sebagai suatu tata krama dan tradisi lebaran untuk bersilaturahmi kepada orang yang dihormati," ujarnya ditemui di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Dia menilai menteri Kabinet Merah Putih yang menemui presiden ke-7 itu memiliki komitmen terhadap kepemimpinan Prabowo. "Mereka cukup tangguh, kuat, dan solid," katanya.

Sebelumnya, beberapa menteri yang terpantau sowan ke Jokowi di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi juga mengunjungi Jokowi pada momen Lebaran.

Kunjungan sejumlah menteri itu turut disoroti oleh anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera. Dia mengatakan semestinya para menteri Kabinet Merah Putih harus mendapat izin Prabowo apabila menemui mantan Presiden Jokowi.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu menilai silaturahmi ke Jokowi baik, tetapi dia mengingatkan agar jangan sampai ada persepsi ‘matahari kembar’. Apalagi, ada pertemuan dengan Jokowi yang dilakukan pada jam kerja para menteri.

“Silaturahmi bagus. Tapi jangan di jam kerja dan pastikan izin pada Presiden,” kata anggota Komisi II DPR itu kepada Tempo pada Sabtu, 12 April 2025.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR itu mengatakan masa eks presiden Jokowi sudah selesai. Sehingga, seharusnya para pembantunya berfokus mendukung Presiden Prabowo yang sedang bekerja keras. Meskipun, kata dia, Prabowo tidak keberatan menterinya menemui Jokowi.

Eka Yudha berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus