Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR periode 2019-2024 menggelar rapat paripurna terakhir pada Senin, 30 September 2024. Rapat dipimpin Ketua DPR Puan Maharani. Dalam kesempatan paripurna terakhir itu ada beberapa peristiwa yang menarik perhatian publik.
1. Puan Menangis
Ketua DPR Puan Maharani terlihat menangis saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna terakhir DPR periode 2019-2024. Ia terlihat menyeka air matanya di hadapan ratusan anggota DPR yang mengikuti rapat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pidatonya Puan mengakui tidak semua bisa dilakukan dengan sempurna oleh DPR. Menurut dia, Dewan harus terus menyempurnakan diri, menerima kritik dan otokritik, memperbaiki segala kekurangan, meningkatkan kualitas kelembagaan, serta semakin memenuhi harapan rakyat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan kami selama menjalankan tugas. DPR RI akan selalu menyempurnakan diri agar semakin dekat dengan harapan rakyat," kata politikus PDIP itu.
Puan juga mengucapkan selamat bertugas kepada anggota DPR terpilih periode 2024—2029. "Bagi anggota DPR yang belum terpilih kembali, selamat bekerja dan mengabdikan diri di tempat tugas yang baru. Terus menjalankan komitmennya membangun Indonesia, terus mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong," tutur Puan.
2. Cak Imin Pensiun
Dalam rapat paripurna terakhir itu, ada beberapa anggota DPR yang tidak akan melanjutkan lagi sebagai anggota Dewan periode lima tahun mendatang. Salah satunya adalah Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin tak terpilih lagi lantaran pada pemilihan umum atau Pemilu serentak 2024 lalu menjadi calon wakil presiden yang diusung Koalisi Perubahan.
Ketua Umum PKB itu pun pamit dari Senayan. Kepada Wakil Ketua DPR lainnya yaitu Sufmi Dasco Ahmad, Cak Imin berkelakar akan memasuki masa persiapan pensiun. Adapun uang pensiun yang bakal diterimanya sebesar Rp 3,2 juta per bulan.
"Kami pamit, terutama saya dan Pak Lodewijk pamit tidak bergabung lagi di DPR. Memasuki MPP, Masa Persiapan Pensiun. Pensiunannya sudah saya tandatangani, Pak Dasco, Rp3.200.000," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 30 September 2024.
Adapun Lodewijk yang disebut Cak Imin adalah politikus Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, yang juga Wakil Ketua DPR. Lodewijk tak terpilih lagi dalam Pemilihan legislatif 2024 lalu.
Dia menyebut periode keanggotaan DPR 2019-2024 sebagai periode yang dinamis dan harmoni. Pasalnya, kata dia, semua masalah sangat dinamis, tapi diselesaikan secara harmonis oleh DPR. Namun untuk hasilnya, Imin menyebut rakyat lah yang menilainya.
"Hasilnya seperti ini. Jelek atau bagus, rakyat yang menilai."
3. Tanda Penghargaan
Anggota DPR periode 2019-2024 yang telah berakhir masa tugasnya kemarin mendapat tanda penghargaan dari Ketua DPR Puan Maharani.
Penyematan tanda penghargaan ini dilakukan di akhir momen rapat paripurna DPR.
"Pada rapat paripurna hari ini akan diagendakan pemberian sekaligus penyematan pin kepada perwakilan fraksi-fraksi dari pimpinan DPR RI," kata Puan di ruang sidang, Senayan, Jakarta Pusat.
Puan menuturkan, pemberian tanda penghargaan ini merujuk pada Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pemberian Penghargaan kepada Anggota DPR RI Pada Akhir Masa Keanggotaan. Puan menyematkan pin kepada setiap fraksi di DPR secara simbolis.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Achmad Baidowi memastikan bahwa pin penghargaan tersebut hanya tanda penghargaan biasa dan bukan terbuat dari emas. Dia mengatakan, harga pin tersebut berkisar Rp500 ribu.