Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laporan hasil observasi merupakan laporan tertulis yang berisi penjelasan umum terkait hasil dari observasi atau pengamatan. Laporan hasil observasi atau teks hasil observasi dianggap mirip dengan teks deskripsi, tetapi keduanya mempunyai karakteristiknya masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X karya Indri Anatya Permatasari (2020), tujuan dari penulisan laporan hasil observasi adalah memberikan informasi secara faktual dan objektif mengenai apa yang ada di lapangan sesuai dengan pengamatan. Lantas, bagaimana struktur laporan hasil observasi?
Pengertian Laporan Hasil Observasi
Laporan hasil observasi adalah penyampaian suatu kegiatan yang diamati secara cermat sesuai dengan data dan fakta. Laporan hasil observasi bukan lah hasil imajinasi atau rekayasa, tetapi berasal dari sesuatu yang sudah terjadi. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi terbaru, mengatasi persoalan, mengambil keputusan, hingga melakukan pengawasan atau perbaikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut repositori.unsil.ac.id, hakikat dari teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi laporan suatu pengamatan yang mengemukakan fakta-fakta yang didapatkan melalui pengamatan. Teks laporan hasil observasi juga dapat didefinisikan sebagai teks yang membahas suatu objek secara umum berdasarkan sudut pandang keilmuan secara objektif dan sejelas-jelasnya.
Pengertian teks laporan hasil observasi juga mencakup teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, sesudah diadakannya penelitian atau investigasi secara sistematis. Definisi lainnya mengenai teks laporan hasil observasi atau teks report merupakan teks yang disusun untuk menyajikan informasi faktual dengan membuat klasifikasi atas hal yang disajikan, lalu mendeskripsikan ciri-ciri dari masing-masing klasifikasi tersebut.
Struktur Laporan Hasil Observasi
Sebuah teks laporan hasil observasi dibangun oleh struktur yang menjadi bagian-bagian tertentu. Setiap bagian teks laporan hasil observasi tersusun secara sistematis dan mempunyai hubungan satu sama lain.
Berikut struktur laporan hasil observasi dalam bentuk teks:
Definisi Umum
Definisi umum atau pernyataan umum merupakan pemberitahuan atau penjelasan secara universal mengenai objek yang dibahas. Pernyataan umum tersebut berisi informasi tentang objek yang dilaporkan, seperti asal-usul, nama latin, kelas, atau informasi tambahan yang menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu.
Deskripsi Bagian
Deskripsi bagian adalah salah satu bagian dari laporan hasil observasi yang menjabarkan hal yang dilaporkan. Deskripsi bagian dapat mencakup ciri-ciri fisik, keadaan, perilaku, kepribadian, jumlah, tempat, waktu, habitat, hingga sifat-sifat khusus objek.
Deskripsi Manfaat
Bagian deskripsi manfaat menjelaskan kegunaan dari sebuah objek yang dilaporkan. Struktur laporan hasil observasi pada bagian deskripsi manfaat juga bisa berisi peran dan fungsi dari suatu objek, misalnya kegunaan lidah buaya untuk kesehatan rambut.
Ciri-Ciri Laporan Hasil Observasi
Mengacu pada e-Modul Bahasa Indonesia Kelas X karya Ipa Ratna Mutiara (2020), laporan hasil observasi dalam bentuk teks memiliki ciri-ciri, yaitu:
- Bersifat objektif dan universal.
- Objek yang akan dibahas adalah objek tunggal.
- Ditulis secara lengkap dan sempurna.
- Ditulis berdasarkan kenyataan dari hasil pengamatan yang dilakukan.
- Informasi dalam teks laporan hasil observasi merupakan hasil penelitian terkini yang telah terbukti kebenarannya.
- Tidak mengandung prasangka atau keterpihakan yang tidak tepat atau menyimpang.
- Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang berada di dalam laporan hasil observasi.
Fungsi Laporan Hasil Observasi
Berikut beberapa fungsi dari teks laporan hasil observasi:
- Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan aktivitas pengamatan.
- Menjelaskan dasar penyusunan yang berdasarkan kebijaksanaan, keputusan, dan pemecahan masalah dalam suatu pengamatan.
- Sarana untuk pendokumentasian.
- Sebagai sumber informasi terpercaya.
Cara Menyusun Laporan Hasil Observasi
Adapun langkah-langkah untuk menyusun teks laporan hasil observasi sebagai berikut:
- Membuat judul laporan yang sesuai dengan pengamatan yang sudah dilakukan.
- Membuat kerangka teks yang mengarah pada pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
- Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf definisi umum, lalu bagian isi, dan menjabarkan hasil pengamatan.
- Memeriksa kembali hasil penulisan teks laporan hasil observasi dengan tujuan untuk memperbaiki kesalahan penulisan maupun isi.
Contoh Laporan Hasil Observasi
Berikut salah satu contoh teks laporan hasil observasi yang berjudul “Kelinci”:
Kelinci adalah salah satu hewan mamalia dari keluarga Leporidae. Hewan bertelinga panjang ini dapat dengan mudah dijumpai di berbagai wilayah di dunia. Kelinci awalnya dikenal sebagai hewan liar yang hidup di Afrika hingga sebagian wilayah Eropa. Namun, kini banyak orang yang memelihara kelinci.
Apabila melihat dari ciri fisiknya, terutama pada bagian bulu, maka kelinci dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni kelinci berbulu panjang dan kelinci berbulu pendek. Sementara berdasarkan ordonya, kelinci dikelompokkan menjadi beberapa jenis, meliputi American, Anggoran, Dutch, English, Himalayan, dan Lyon.
Adapun makanan kelinci identik dengan wortel. Namun, setelah dilaksanakan observasi, kelinci juga dapat diberi pakan sayur-sayuran hijau, umbi-umbian, biji-bijian, bahkan ampas tahu. Setelah penelitian, ditemukan bahwa daging kelinci bisa dimanfaatkan sebagai obat asma, karena kandungan ketotifen yang berada di dalamnya.