Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Survei Voxpol Center: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Pilgub Jabar, Pemilih Belum Tentukan Pilihan 27,1 Persen

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki tingkat elektabilitas mencapai 61,8 persen, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 18,6 persen

25 Oktober 2024 | 16.50 WIB

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Voxpol Center merilis hasil riset terbarunya soal elektabilitas pasangan calon di Pilgub Jawa Barat pada Jumat, 25 Oktober. Dalam rilis itu, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dibanding tiga pasangan lain, mencapai 61,8 persen.

Disusul, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai NasDem berada di urutan kedua tingkat elektabilitas tertinggi sebesar 18,6 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pasangan calon yang diusung PKB, Acep Adang Ruhiyat-Gita Dwi memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 7,4 persen. Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja, yang diusung PDI Perjuangan hanya mendapatkan 5,6 persen," kata CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dalam konferensi pers perilisan survei secara daring, pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Survei dilakukan selama sepuluh hari sejak 11 sampai 20 Oktober 2024. Ada 800 orang berdomisili Provinsi Jawa Barat dan memiliki hak pilih yang menjadi responden survei ini. Responden ditanya berdasarkan nama paslon yang ada di surat suara.

Meski begitu, Pangi menilai ada potensi peta elektoral Pilgub Jawa Barat berubah hingga hari pencoblosan akhir November mendatang. Lembaganya mencatat ada 27,1 persen pemilih yang belum memantapkan pilihannya terhadap Pilgub Jawa Barat. 

"Karena ada kemungkinan tren, isu, program, tokoh berpengaruh, itu yang akan mengubah peta elektoral," ujarnya.

Selain itu, Pangi Syarwi mengatakan pihaknya juga melakukan simulasi top of mind. Berdasarkan hasil simulasi ini, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memperoleh elektabilitas sebesar 60,3 persen.

Disusul oleh pasangan calon yang diusung PKS dan NasDem, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan tingkat elektabilitas 17,8 persen. Sementara dua pasangan calon lainnya, tak mencapai dua digit perihal tingkat elektabilitasnya.

Acep Adang Ruhiyat-Gita Dwi mendapat 4,9 persen. Sedangkan Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja memperoleh 5,4 persen tingkat elektabilitas.

"Sebenarnya ini termasuk jawaban yang sangat kuat, karena strong voters menjawab tanpa kami sodorkan kertas suara," ujarnya.

Adapun survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan pada hasil riset ini kurang lebih 3,47 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancara dengan metode tatap muka. Kemudian dilakukan konfirmasi ulang atau double spotcheck.

Pilihan Editor: Momen Cagub Jabar Dedi Mulyadi Naik di Kap Mobil Prabowo

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus