Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Penyelesaian perbatasan Indonesia dan Timor Leste akan dilakukan secara politik dan mempertimbangkan masyarakat yang tinggal di sana.

4 Februari 2020 | 18.11 WIB

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao, saat ditemui usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Perbesar
Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao, saat ditemui usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2020. Tempo/Egi Adyatama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menerima kunjungan Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao, di kantornya, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2020. Ini merupakan pertemuan lanjutan membahas penyelesaian batas wilayah darat antara Indonesia dengan Timor Leste.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kita masih antara Timor Leste dan Indonesia kami masih punya pending issues di land border, kemudian boundary," kata Xanana saat ditemui usai pertemuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini juga sekaligus pertemuan pertama antara Xanana dengan Mahfud, sejak Mahfud menjabat Menko Polhukam menggantikan Wiranto, pada Oktober 2019. Sebelumnya, Xanana membahas isu perbatasan darat ini dengan Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Oleh karena itu ini seperti untuk melanjutkan apa yang sudah dijalankan dan untuk memperkenalkan diri. Saya sebagai utusan dari negara saya. Pak Menko sebagai utusan dari Indonesia," kata Xanana.

Dalam pertemuan itu, hadir pula Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Desra Percaya. Desra mengatakan dalam pertemuan hari ini, masih membahas perbatasan wilayah di Noelbesi/ Citarana di Kabupaten Kupang seluas 1.069 hektare, dan di Bijael Sunan Oben, Timor Tengah Utara dengan luas wilayah 142,6 hektare.

Desra mengatakan Mahfud meminta penekanan khusus terhadap wilayah ini, agar segera diselesaikan. "Ini kan penyelesaian politik. Sehingga disepakati diselesaikan sebelum pertengahan tahun," kata dia.

Nantinya, disepakati bahwa penyelesaiannya bukan lagi berdasarkan diplomasi. Desra mengatakan penyelesaian perbatasan Indonesia dan Timor Leste akan dilakukan secara politik dan juga mempertimbangkan masyarakat yang tinggal di sana.

 

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus