Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Indonesia Dukung Proses Integrasi Timor Leste di ASEAN

Retno Marsudi di acara ASEAN Coordinating Council mengutarakan dukungan bagi Timor Leste untuk berintegrasi ke ASEAN

8 Oktober 2024 | 22.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dari kiri : Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abd Kadir, Menlu Filipina Enrique A. Manalo, Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, Permanent Secretary Thailand Sarun Charoensuwan, Deputy Menlu Vietnam Do Hung Viet, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menlu Laos Saleumxay Kommasith, Menlu Brunei Darussalam Dato Erywan Pehin Yusof, Menlu Kamboja Sok Chenda Sophea, Menlu Timor Leste Bendito dos Santos Freitas, Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn berfoto bersama saat pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 4 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para Menteri Luar Negeri ASEAN melakukan pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC) di Vientiane, Laos pada Senin, 8 Oktober 2024. Pertemuan ACC ini untuk membahas proses kelembagaan ASEAN sebelum diselenggarakannya KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 di Vientiane, Laos. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memanfaatkan pertemuan itu untuk menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap proses integrasi Timor Leste di ASEAN. Terdapat tiga langkah kunci yang diusulkan Menlu Retno:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertama, perlunya pembentukan unit dukungan khusus untuk Timor-Leste di Sekretariat ASEAN, untuk mendukung berbagai milestones dari roadmap untuk integrasi Timor Leste. Kedua, pentingnya memfokuskan pada penguatan kapasitas institusional dan teknis, agar Timor-Leste dapat berperan aktif dalam proses Pembangunan Komunitas ASEAN di ketiga pilar. Ketiga, peningkatan partisipasi Timor-Leste dalam pertemuan ASEAN.

“Saya rasa tiba saatnya Timor-Leste dilibatkan dalam diskusi substantif dan dalam pembentukan prioritas ASEAN,” ujar Retno.

Sebelumnya pada 2023, Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta menargetkan negaranya bisa menjadi anggota penuh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2025. Dia pun menyebut proses Timor Leste untuk mendapatkan status anggota penuh ASEAN sejauh ini berjalan baik.

Timor Leste telah diterima secara prinsip sebagai anggota ke-11 ASEAN dalam KTT di Phnom Penh, Kamboja, tahun lalu. Sejak itu, Timor Leste disebutnya telah meratifikasi lebih dari 50 instrumen, perjanjian, dan kesepakatan serta melakukan lebih banyak pelatihan peningkatan kapasitas dan memperluas jaringan infrastruktur agar dapat mengakomodasi kebutuhan dan kewajiban menjadi anggota ASEAN

"Kami sangat didukung oleh semua anggota ASEAN—Indonesia, Singapura, Kamboja dan negara lainnya telah memberikan dukungan luar biasa dalam pengembangan kapasitas,” tutur Ramos-Horta.

Dalam KTT di Labuan Bajo pada Mei 2023, ASEAN juga telah mengadopsi peta jalan Timor Leste untuk menjadi anggota penuh, dengan memenuhi perjanjian atau traktat yang ada dalam tiga pilar ASEAN yaitu politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus