Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Deretan peristiwa politik hingga pendidikan mencuat di panggung nasional pada pertengahan April 2025. Mulai dari aksi di DPR berjudul, Bivitri Susanti: Demo Piknik Melawan di Depan DPR Dilindungi Konstitusi, kemudian Seleksi Siswa Baru SMA Jalur Prestasi Bakal Gunakan Tes, dan Respons Kemenkes soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Obgyn di Garut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut tiga pemberitaan terpopuler di nasional pada 15 April yang dirangkum Tempo:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Bivitri Susanti: Demo Piknik Melawan di Depan DPR Dilindungi Konstitusi
Dosen hukum tata negara Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jentera Bivitri Susanti menegaskan aksi kemah yang menuntut pencabutan revisi UU TNI di seberang Gerbang Pancasila Gedung DPR bukan tindakan melawan hukum. Menurut dia, aksi yang dinamakan Piknik Melawan ini merupakan bentuk unjuk rasa yang dilindungi oleh konstitusi.
“Kebebasan berpendapat itu adalah hak konstitusional kita,” kata Bivitri ketika ditemui di lokasi Piknik Melawan, di seberang Gerbang Pancasila, Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa, 15 April 2025.
Bivitri mengatakan aparat keamanan tidak bisa membubarkan aksi dengan alasan pelanggaran Peraturan Daerah mengenai ketertiban umum. Hal tersebut lantaran posisi Perda berada di bawah undang-undang dalam tata urutan peraturan perundang-undangan. Artinya, peraturan itu tidak bisa melangkahi undang-undang, terutama Undang-Undang Dasar 1945 yang mengatur soal kebebasan berserikat, berkumpul, dan berpendapat.
2. Seleksi Siswa Baru SMA Jalur Prestasi Bakal Gunakan Tes
Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat dimulai pada Mei 2025. Dinas Pendidikan Jawa Barat tengah merampungkan uji publik rancangan Peraturan Gubernur tentang Sistem Penerimaan Murid Baru untuk dijadikan finalisasi aturan.
Wakil Koordinator Uji Publik Dian Peniasiani mengatakan ada beberapa kebaruan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat. Dalam rancangan peraturan tersebut, beberapa kebaruan dalam seleksi penerimaan murid baru (SPMB) seperti jalur perpindahan tugas orang tua sebagai jalur mutasi, persentase kuota tiap jalur agar lebih berkeadilan, dan pemerintah daerah bisa menambahkan tes terstandar sebagai dasar seleksi siswa baru.
Menurut Dian, tes terstandar merupakan penilaian terhadap kompetensi literasi dan numerasi bagi calon murid yang mendaftar lewat jalur prestasi. Tes dikelola Dinas Pendidikan Jawa Barat secara terpusat setelah verifikasi di sekolah tujuan. Tes terstandar menjadi salah satu variabel yang diperhitungkan di jalur prestasi agar aspek penilaian lebih komprehensif. “Sebab pengukuran dan penilaian dari sekolah asal terhadap nilai rapor siswa tidak memiliki standar yang sama,” kata Dian pada Senin, 14 April 2025.
3. Respons Kemenkes soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Obgyn di Garut
Kementerian Kesehatan menyatakan akan menindak tegas dokter spesialis kandungan (obgyn) di salah satu klinik swasta di Garut, Jawa Barat yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Widyawati mengatakan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) akan segera melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut. “KKI akan melakukan pemeriksaan terhadap kasus yang ada di Garut yang melibatkan obgyn,” kata Widyawati kepada Tempo, Selasa, 15 April 2025.
Menurut Widyawati, jika hasil pemeriksaan menunjukkan kasus tersebut benar terjadi dan disertai dengan data serta laporan masuk ke Majelis Disiplin Profesi (MDP) dan konsil mengenai pelanggaran etik, maka Surat Tanda Registrasi (STR) dokter tersebut akan dicabut. “Jika ternyata kasusnya benar, datanya ada serta ada laporan baik masuk ke MDP dan konsil, di mana ada pelanggaran etik, maka STR-nya akan dicabut,” ujarnya.
Ervana Trikarinaputri, Anwar Siswandi, Dinda Sabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini