Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Tes CPNS di Yogyakarta Ditunda, BKN: Vendor Kurang Tanggung Jawab

Tes CPNS di Yogyakarta ditunda karena perangkat laptop bagi peserta yang tidak sesuai dengan jumlah peserta.

26 Oktober 2018 | 17.33 WIB

Sejumlah peserta tes menyimak penjelasan panitia tentang tertundanya Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di GOR Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat , 26 Oktober 2018. ANTARA
Perbesar
Sejumlah peserta tes menyimak penjelasan panitia tentang tertundanya Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di GOR Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat , 26 Oktober 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengungkapkan penyebab kurangnya jumlah laptop yang membuat tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Yogyakarta terpaksa ditunda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kan di kita itu vendor yang menyediakan infrastruktur. Intinya memang vendornya kurang bertanggung jawab di sana," kata Ridwan kepada Tempo, Jumat, 26 Oktober 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ridwan mengatakan semestinya persiapan infrastruktur penunjang tes CPNS sudah harus siap sehari sebelum waktu tes. Namun, kata dia, logistik vendor tampaknya kurang memadai. Ia pun memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada vendor tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DIY Agus Supriyanto sebelumnya menjelaskan kendala tes CPNS di Yogyakarta adalah perangkat laptop bagi peserta tidak sesuai dengan yang diharapkan dan jumlahnya pun kurang. Dari 650 unit yang dibutuhkan hanya tersedia 240 unit.

Selain kurangnya jumlah laptop, kendala yang dihadapi adalah jaringan untuk menyambungkan tes di Yogyakarta dengan pusat yang tidak terkoneksi. Hal ini diduga karena waktu persiapan dalam menata perangkat mepet.

Menurut Ridwan, pihaknya sudah mewajibkan vendor agar menyediakan sambungan internet ke pusat. Namun sambungan internet itu bukan untuk soal tes CPNS. "Soal tes dilakukan secara offline dalam jaringan LAN, hanya absennya yang online ke pusat," kata dia.

Ridwan menuturkan hanya beberapa wilayah saja yang memiliki kendala serupa seperti Yogyakarta, yaitu di antaranya di Medan, Banda Aceh, Jakarta, dan Semarang. Sedangkan, kata dia, wilayah lainnya yang ditangani vendor lain sudah cukup baik. "Kebetulan yang disampaikan (Yogyakarta) vendornya kurang tanggap. Tapi kita push terus," kata dia.

Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti tes CPNS hari ini, Ridwan memastikan akan ada kompensasi, seperti pemindahan hari pelaksanaan tes. Yang penting, kata dia, peserta tes tidak boleh kehilangan hak untuk mengikuti ujian.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus