Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

TNI Ungkap Alasan Kementerian BUMN Tunjuk Mayjen Novi Helmy Jadi Dirut Bulog

TNI mengungkap alasan Kementerian BUMN menunjuk Mayjen Novi Helmy menjadi Dirut Bulog yang baru. Punya koneksi yang luas?

10 Februari 2025 | 16.41 WIB

Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya beberapa kali menduduki posisi strategis dalam penugasannya sebagai tentara. Kariernya sebagai perwira bermula saat dipercaya menjadi Komandan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2013 hingga 2015. Dok. TNI AD
Perbesar
Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya beberapa kali menduduki posisi strategis dalam penugasannya sebagai tentara. Kariernya sebagai perwira bermula saat dipercaya menjadi Komandan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2013 hingga 2015. Dok. TNI AD

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengungkapkan penunjukan Mayor Jenderal atau Mayjen Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog karena memiliki pengalaman di bidang logistik pangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto mengatakan penunjukan itu juga berdasarkan pertimbangan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia mengatakan kementerian yang dipimpin Erick Thohir itu melihat Novi memiliki koneksi luas di bidang pangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Penugasan ini dilakukan atas permintaan dari Kementerian BUMN, yang melihat bahwa Mayjen TNI Novi Helmy memiliki pengalaman dan jaringan luas hingga ke tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa)," ucap Hariyanto ketika dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan, Senin, 10 Februari 2025.

Menurut Kementerian BUMN, kata Hariyanto, penunjukan Novi sebagai Dirut Bulog juga untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Program ini yaitu ketahanan pangan nasional. "Tentunya dapat mendukung penguatan program ketahanan pangan nasional," kata Hariyanto.

Sementara itu, penunjukan Novi sebagai Dirut Bulog juga telah mendapatkan persetujuan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Hariyanto mengatakan persetujuan ini setelah lembaganya mempertimbangkan faktor strategis antara TNI dengan Kementerian BUMN.

"Panglima TNI telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang dapat diberikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog," ujar dia.

Setelah bertugas menjadi Dirut Bulog selama dua hari, Novi menyatakan akan fokus pada target penyerapan gabah petani sebanyak 3 juta ton hingga April 2025.

Terkini, Novi mengungkap dari target 3 juta ton itu baru tercapai 45 ribu ton gabah yang diserap oleh Bulog. Soal strategi percepatan penyerapan gabah tersebut, Novi belum bersedia mengungkapkannya. "Pokoknya saya ditugaskan menjadi Dirut Bulog, kami laksanakan, gitu saja," ucap Novi di Kementerian Pertanian Ahad, 9 Februari 2025.

Terpilihnya Novi untuk menggantikan Wahyu Suparyono sebagai Dirut Perum Bulog yang baru menjabat lima bulan. Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN dengan Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

Novi sebelumnya merupakan Asisten Teritorial Panglima TNI sejak 21 Februari 2024 lalu. Sebelum itu, ia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus