Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Panglima TNI Setujui Mayjen Novi Helmy Jadi Dirut Bulog

Penunjukan Mayjen Novi Helmy menjadi Dirut Bulog juga berdasarkan memorandum of understanding (MoU) antara TNI dengan Kementerian BUMN.

10 Februari 2025 | 15.45 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Utama Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya (kiri) saat tiba di Gedung A Kementerian Pertanian, Jakarta, 9 Februari 2025. Antara/Asprilla Dwi Adha
Perbesar
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Utama Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya (kiri) saat tiba di Gedung A Kementerian Pertanian, Jakarta, 9 Februari 2025. Antara/Asprilla Dwi Adha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyetujui Mayor Jenderal atau Mayjen Novi Helmy Prasetya menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI Mayor Jenderal Hariyanto mengatakan penunjukan itu berdasarkan pertimbangan yang dilakukan oleh lembaganya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Panglima TNI telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang dapat diberikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog," kata Hariyanto saat dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Senin, 10 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia mengatakan penunjukan Novi menjadi Dirut Bulog juga berdasarkan memorandum of understanding (MoU) antara TNI dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini, kata Hariyanto, sebagai upaya strategis kedua instansi tersebut.

"Penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy sebagai Direktur Utama Bulog merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN yang didasarkan pada nota kesepahaman (MoU) antara kedua institusi, yang telah dilaksanakan sebelumnya," ucap dia.

Sementara itu, Novi buka suara terkait status keaktifan dirinya sebagai anggota TNI meski telah menjabat sebagai Dirut Bulog. Dia membenarkan jika ia masih aktif sebagai prajurit TNI.

"Ya masih aktif (prajurit)," ujar Novi saat ditanya status keanggotaan TNI-nya usai rapat soal evaluasi penyerapan gabah di Kementerian Pertanian pada Ahad, 9 Februari 2025.

Menurut Novi, ia dipilih untuk menggantikan Wahyu Suparyono sebagai Dirut Perum Bulog yang baru menjabat lima bulan demi mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Namun, ia tidak menjawab secara konkret apakah penunjukannya berasal langsung dari presiden atau menteri BUMN. "Untuk melaksanakan tugas ini supaya kita cepat swasembada pangan," ucapnya.

Novi sebelumnya merupakan Asisten Teritorial Panglima TNI sejak 21 Februari 2024 lalu. Setelah bertugas menjadi Dirut Bulog selama dua hari, Novi menyatakan akan fokus pada target penyerapan gabah petani sebanyak 3 juta ton hingga April 2025.

Terkini, Novi mengungkap dari target 3 juta ton itu baru tercapai 45 ribu ton gabah yang diserap oleh Bulog. Soal strategi percepatan penyerapan gabah tersebut, Novi belum bersedia mengungkapkannya. "Pokoknya saya ditugaskan menjadi Dirut Bulog, kami laksanakan, gitu saja," ucap Novi.

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus