Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

TPNPB-OPM Ungkap Penyebab Brigjen Yesaya Serewi Meninggal

Apa sebab Yeasaya Serewi TPNPB-OPM meninggal?

4 Maret 2025 | 12.50 WIB

Anggota TPNPB OPM atau KKB Perintakola Lokbere alias Malas Lokbere alias Malas Gwijangge, diduga yang membunuh pilot asal Selandia Baru di Distrik Alama, Papua Tengah. Dokumentasi Satgas Ops Damai Cartenz
Perbesar
Anggota TPNPB OPM atau KKB Perintakola Lokbere alias Malas Lokbere alias Malas Gwijangge, diduga yang membunuh pilot asal Selandia Baru di Distrik Alama, Papua Tengah. Dokumentasi Satgas Ops Damai Cartenz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengungkapkan penyebab Brigadir Jenderal Yesaya Serewi meninggal. Dia mengatakan, anggota TPNPB itu meninggal karena sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebby berujar, sakit yang diderita Yesaya itu salah satunya dipengaruhi oleh faktor usia. Yesaya meninggal pada awal Maret 2025 di usianya yang ke 75 tahun.

"Meninggal karena sakit, dan juga sudah usia tua," katanya saat dihubungi, Selasa, 4 Maret 2025.

Dia mengatakan bahwa Yesaya diderita sakit berbulan-bulan sebelum dinyatakan meninggal. Namun ia tidak memperjelas penyakit yang diderita Yesaya. "Sudah tiga bulan sakit sebelum meninggal," ucapnya.

Sebelumnya, TPNPB-OPM mengumumkan kabar kematian salah satu anggotanya di regional Papua Barat, Yesaya Serewi. Dia dikabarkan meninggal pada 3 Maret 2025.

Jasadnya telah dimakamkan pada 3 Maret 2025. Dia dimakamkan dalam prosesi kemiliteran TPNPB di Kampung Wutung yang berada di perbatasan Papua Nugini dan Papua Barat. 

Kampung Wutung disebut-sebut sebagai tempat bersejarah bagi Yesaya Serewi. Kampung Wutung menjadi tempat yang menjadi medan perlawanan Yesaya Serewi terhadap militer Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus