Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Unggul Sementara Real Count KPU, Puan Maharani Pernah Meraup Suara Terbanyak di Pemilu 2019

Sebelum meraih posisi puncak sementera dalam Pileg 2024, Puan Maharani juga sempat meraup suara terbanyak dalam Pileg 2019.

19 Februari 2024 | 16.40 WIB

Kepsen:Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri kampanye akbar PDIP di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Ahad, 4 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Kepsen:Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri kampanye akbar PDIP di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Ahad, 4 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan real count sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pemilu2024.kpu.go.id, Puan Maharani mendapatkan suara sebanyak 180.208 dalam Pileg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V. Angka tersebut tercatat per 19 Februari 2024 pukul 09.00 WIB dengan jumlah data masuk sebanyak 77, 28 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di dapil Jawa Tengah V, suara terbanyak setelah Puan diperoleh caleg dari Partai Gerindra, Adik Sasongko yang mendapat 74.724 suara.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu unggul sementara dari Aria Bima dengan suara sebanyak 76.261 dan Idrus Alhas dengan suara 27.599. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, dalam Pileg 2019, Ketua DPR ini juga meraup suara terbanyak per 31 Agustus 2019. Ia meraih 404.034 suara di Dapil Jawa Tengah V yang meliputi daerah Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Surakarta. Saat itu, ia menjadi satu dari dua menteri Kabinet Jokowi yang lolos melangkah ke Senayan Periode 2019-2024. Adapun, menteri lain yang juga lolos adalah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

Putri Megawati Soekarnoputri ini berhasil mengalahkan empat menteri lainnya sebagai anggota DPR dalam Pileg 2019, yaitu Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga), Eko Putro Sanjoyo (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi), Hanif Dhakiri (Menteri Ketenagakerjaan), dan Lukman Hakim (Menteri Agama). 

Suara yang diraih Puan dalam Pileg 2019 sebesar 404.034. Pencapaian ini juga mencetakkan hasil yang sama dengan PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019 dengan suara 27.053.961 (19,3 persen). 

Suara tertinggi yang diraih Puan dalam Pileg 2019 membawanya menduduki kursi Ketua DPR. Sinyal pencalonan Puan sebagai Ketua DPR kala itu muncul dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Lalu, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Ahmad Basarah mengakui bahwa Puan adalah kader yang paling berpeluang menjadi Ketua DPR.

Basarah menilai, Puan mempunyai kapasitas sebagai Ketua DPR lantaran karena berbagai pengalamannya di dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) 2014-2019, Ketua Fraksi PDIP 2009-2014, dan tiga periode menjadi pengurus DPP PDIP.

“Puan juga memiliki legitimasi yang kuat untuk duduk sebagai Ketua DPR karena perolehan suaranya dalam pileg 2019 ini memecahkan rekor perolehan tertinggi, yaitu di atas 420 ribu suara,” kata Basarah, pada 13 Mei 2019.

Pergaulan dan interaksi politik Puan dengan berbagai kalangan sosial politik juga sangat luas dan baik. Akibatnya, ia menjadi kader PDIP yang paling dipercaya untuk urusan-urusan publik kala itu.

Pencalonan tersebut berakhir pada resminya Puan sebagai Ketua DPR 2019-2024 yang dilantik pada 1 Oktober 2019. Ia menjadi pemimpin perempuan di DPR usai 70 tahun. Bahkan, ia juga sudah mundur dari jabatan sebagai Menko PMK. 

Berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, posisi Ketua DPR diberikan kepada partai pemenang pemilu. PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019 sehingga berwenang menunjuk Puan Maharani sebagai Ketua DPR yang juga peraih suara terbanyak.

RACHEL FARAHDIBA R  | DEWI NURITA |  EGI ADYATAMA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus