Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU memutuskan untuk menunda penyelenggaraan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama, karena merebaknya virus Corona. Acara ini sedianya akan digelar di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada 18 sampai 19 Maret ini.
"Penundaan dilakukan bukan karena kepanikan atau kecemasan, namun semata demi kemaslahatan bersama mengingat Munas Alim Ulama dan Konbes NU melibatkan ratusan peserta dan dihadiri ribuan muhibbin NU," ujar Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas lewat keterangan tertulis, Kamis, 12 Maret 2020.
PBNU memutuskan penundaan kegiatan akbar kedua setelah muktamar tersebut melalui surat dengan nomor 3944/C.I.34/03/2020 yang dikeluarkan pada 11 Maret 2020 bertepatan dengan 16 Rajab 1441.
Surat yang ditujukan kepada seluruh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Panitia Munas dan Konbes NU 2020 serta Pondok Pesantren Al Anwar tersebut ditandatangani Rais Aam Miftachul Akhyar, Khatib Aam Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum Said Aqil Siroj, Sekretaris Jenderal Helmy Faishal Zaini.
"Sehubungan dengan adanya Wabah Virus Corona (SARS-coV 2/COVID-19), maka sebagai bagian upaya kita untuk membangun kewaspadaan dan membantu pemerintah dalam mencegah meluasnya penularan virus tersebut, dengan ini disampaikan bahwa Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 2020 yang sedianya diselenggarakan pada tanggal 18-19 Maret 2020 ditunda," demikian bunyi surat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini