Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Saan Mustopa membantah isu tidak dilibatkannya Ketua DPR Puan Maharani dalam menyusun rekonstruksi pemanggasan anggaran kementerian dan lembaga. Saan menyatakan, semua hal berkaitan dengan keputusan rekonstruksi anggaran merupakan hasil kesepakatan seluruh pimpinan DPR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“(Puan) sudah tahu, ini kesepakatan pimpinan,” kata Saan kepada Tempo ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan pada Jumat, 14 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Puan tidak nampak hadir dalam agenda konferensi pers pimpinan DPR bersama Menteri Keuangan dan Menteri Sekretaris Negara terkait dengan rekonstruksi anggaran. Selain Saan, pimpinan DPR yang turut hadir dalam agenda tersebut adalah Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, serta Cucun Ahmad Syamsurijal. “Bu Puan ada acara, (sudah) izin,” ujar Saan.
Belakangan, ketiadaan peran Puan dalam menyusun rekonstruksi anggaran kementerian dan lembaga banyak disorot publik. Bahkan, peran Dasco dinilai jauh lebih besar dalam mengurusi masalah politik anggaran tersebut lewat dua surat yang ia buat.
Pada awalnya Dasco menerbitkan surat bernomor B/1972/PW.11.01/2/2025 tertanggal 7 Februari 2025. Dalam surat tersebut, Dasco meminta tiap-tiap pimpinan komisi di DPR untuk menunda pembahasan pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga yang menjadi mitra kerja mereka.
Dasco kembali mengeluarkan surat bernomor B/2157/PW.11.01/2/2025 pada Selasa, 11 Februari 2025. Lewat suratnya itu, Dasco memberikan arahan pada tiap pimpinan komisi untuk kembali menggelar rapat pembahasan rekonstruksi anggaran mulai dari 12 hingga 13 Februari 2025.
Ketika dikonfirmasi oleh Tempo terkait hal tersebut, Dasco membantahnya. Dirinya mengatakan sudah melakukan konsultasi dengan seluruh pimpinan DPR, termasuk juga pimpinan komisi dan pimpinan fraksi terkait pembahasan rekonstruksi anggaran tersebut.
Ia juga mengaku telah meminta izin langsung kepada Puan ketika mengeluarkan surat-surat tersebut. Dasco menyebut dirinya memang ditunjuk untuk meneken surat tersebut. “Dalam menulis surat itu pun tidak harus ada rapat pimpinan dan Badan Musyawarah. Kan pimpinan DPR kolektif,” katanya kepada Tempo ketika dihubungi pada Selasa, 11 Februari 2025.
Tempo sebelumnya telah mencoba menghubungi Puan untuk mengonfirmasi pernyataan Dasco tersebut. Namun belum ada respons yang diterima.
Dalam beberapa hari belakangan ini, Puan Maharani diketahui sedang dalam kunjungan ke Vatikan bersama Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Kunjungan itu dilanjutkan dengan ibadah umroh dan ziarah ke makam Nabi Muhammad di Tanah Suci.
Hendrik Yaputra ikut berkontribusi dalam menulis artikel ini.