Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menerima gelar doctor honoris causa di Ruang Penganugerahan Universitas Tsinghua, Beijing, Cina, Jumat dua pekan lalu. Menurut Chen Jining, Presiden Universitas Tsinghua, gelar ini diberikan karena Yudhoyono memiliki peran penting mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dia juga dipandang berjasa dalam pemberantasan terorisme, penanganan pemulihan akibat bencana alam, dan penanggulangan krisis.
PELANTIKAN
Pratikno
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada ini terpilih sebagai rektor perguruan tinggi tersebut, Kamis dua pekan lalu. Dalam putaran akhir pemungutan suara Majelis Wali Amanat Universitas, Pratikno mendapat 26 dukungan dari 32 suara, menyisihkan dua calon lainnya—Danang Parikesit dan Marsudi Triadmodjo. Dilantik hari itu juga, doktor dari Universitas Flinders, Australia, ini resmi menjabat Rektor UGM periode 2012-2017. Pratikno, 50 tahun, berjanji membawa perguruan tinggi yang dipimpinnya menjadi rujukan kemajuan bangsa.
WAFAT
Victor Menayang
Mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia ini wafat pada usia 51 tahun di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan, Selasa sore pekan lalu. Menurut kakaknya, Alfred Menayang, almarhum menderita stroke batang otak selama hampir tujuh tahun. Setelah disemayamkan di rumah duka di Jalan Witana Harja, Pamulang, jenazah dimakamkan keesokan harinya di pemakaman umum Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dosen komunikasi Universitas Indonesia ini meninggalkan Hias Dwi Untari, istri; dan Adilla Paramarta, anak tunggalnya.
Kardinah Soepardjo Rustam
Salah satu pendiri Yayasan Gerakan Pemberdayaan Swara Perempuan ini meninggal pada usia 80 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Selasa siang pekan lalu. Istri mantan Menteri Dalam Negeri Soepardjo Rustam ini disemayamkan di Jalan Patra Kuningan, Jakarta. Sehari setelah itu, almarhumah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
"Hansip aja boleh bantu polisi, apalagi tentara. Sejauh situasinya genting."
Djoko Suyanto Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, menanggapi kritik terhadap pelibatan Tentara Nasional Indonesia menjaga unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di Jakarta, Senin pekan lalu.
"Lebih baik pencitraan BBM daripada rok mini."
Rieke Dyah Pitaloka Anggota Fraksi PDI Perjuangan, menanggapi pernyataan Partai Demokrat yang menuding PDIP hanya melakukan pencitraan melalui demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di Jakarta, Selasa pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo