Setelah membaca tulisan Sdr. R. Yudhie Santoso, yang pakar accounting dan tinggal di New York, dalam Kontak Pembaca (TEMPO, 7 November 1990), saya menjadi tak sabaran dan mencoba mengkaji istilah yang benar: "go public" atau "going public". Kebetulan, saya menemukan pengertian istilah itu dalam buku tulisan Nigel Searle Successful Investment, terbitan Thomas Nelson and Sons Ltd., London, 1973. Pada halaman 34, Bab 5 tentang Stocks and Shares, buku tersebut tertulis: Companies do "go public" for reasons other than raising finance for expansion -- for the purpose of taking over other public companies by exchange of shares, for example -- but the raising of capital is the principal reason in most instances. Dari kalimat tersebut, jelaslah apa yang dimaksud "go public". Jadi, jika Anda mendengar seorang penjabat pemerintah berkata, "Bulan depan saya sudah "go public", itu berarti bulan depan ia akan berhenti atau pensiun dari jabatan pemerintah dan akan menjadi pegawai atau mencari pekerjaan di perusahaan swasta. DRS. SUNARTO PRAWIROSUJANTO Jalan Patiunus 8 Jakarta 12120
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini