Anjungan Provinsi Baru

MENAMBAH enam anjungan baru. Itulah cara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merayakan ulang tahun ke-34. Pengelola Taman Mini menyediakan 5.800 meter persegi lahan di sisi barat untuk miniatur enam provinsi baru di Indonesia: Kepulauan Bangka-Belitung, Banten, Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Maluku Utara.

Sulawesi Barat

Bentuk: Rumah panggung dua lantai adat Mamuju, dibangun dari kayu bayam yang dikirim khusus dari Sulawesi Barat.
Isi: Berbagai kerajinan, kesenian, dan hasil alam dari Kabupaten Mamuju, Majene, dan Polewali Mandar. Di tengah ruangan tampak miniatur pernikahan adat Mamuju. Pasangan pengantinnya mengenakan pakaian didominasi warna emas, merah, dan kuning. Anjungan dibangun dengan biaya sekitar Rp 2 miliar.

Bangka Belitung

Bentuk: Rumah panggung Melayu dua lantai
Isi: Berbagai kerajinan, alat kesenian, dan bahan galian yang berasal dari provinsi itu. Di sebelah kanan pintu masuk terpajang batu satam. Ini batu meteor yang dipercaya memiliki kekuatan tolak bala. Sebuah replika kapal layar terbuat dari perak menghiasi sudut anjungan. Anjungan dibangun di areal 500 meter persegi dengan biaya Rp 2,6 miliar.

Banten

Bentuk: Masjid Agung Banten, simbol Kesultanan Banten.
Isi: Berbagai ikon Banten.
Di depan pintu masuk terpasang meriam kecil, diapit miniatur menara Banten dan rumah adat Baduy. Dua patung badak bercula satu dipajang di sisi kanan dan kiri tangga masuk anjungan. Biaya anjungan ini sekitar Rp 2 miliar.

Kepulauan Riau

Bentuk: Miniatur Istana Kerajaan di Pulau Penyengat.
Isi: Kosong.
Bangunan dicat dengan warna cerah kuning dan hijau. Pemerintah Kepulauan Riau menyiapkan dana sekitar Rp 2,5 miliar untuk pembangunan serta isi bangunan. Rencananya, berbagai barang bersejarah dan kesenian Melayu akan mengisi anjungan tersebut.

---

SELANCAR

www.tamanmini.com

Situs resmi Taman Mini Indonesia Indah memuat sejarah, profil organisasi, harga tiket masuk, hingga peta. Beberapa informasi belum diperbarui. Misalnya, kalender acara dalam situs itu masih dari tahun 2007. Dan arsip berita seputar TMII masih memuat peristiwa-peristiwa pada periode 2005-2007.