Untuk sekian kali penyiar TVRI membuat kesalahan. Pada Minggu, 13 Desember 1992, seorang penyiar TVRI mengucapkan istilah ''Mengolahragakan Masyarakat''. Kalau hal itu diucapkan seorang awam, tentu tidak ada masalah. Tapi hal ini diucapkan oleh seorang penyiar TVRI yang seharusnya tahu bahwa hal itu salah. Menurut saya, yang benar adalah ''Memberolahragakan Masyarakat''. Sebagai bahan perbandingan, saya sajikan kalimat ''Ia memberangkatkan kontingen pertama'', ''Kapan mereka memberlakukan peraturan baru?'', dan ''Dengan licik ia membertengkarkan dua anak itu''. Kesalahan lain ialah menggunakan kata ''namun'' dalam arti ''tetapi''. Oleh beberapa penyiar tidak disadari, ''namun'' tidak berarti ''tetapi'', melainkan ''walaupun begitu''. Kesalahan ketiga yang perlu dibasmi ialah anggapan bahwa kata ''seperti'' boleh digunakan sebagai pengganti kata ''sebagaimana'' dan ''misalnya''. Harus disadari bahwa arti kata ''seperti'' mengandung unsur ''mirip''. Jelas kiranya bahwa dalam kalimat, ''Seperti kita ketahui, ia sudah lulus''. Kata ''seperti'' pada kalimat itu mesti diganti ''sebagaimana''. Pada kalimat, ''Ia menjual buahbuahan seperti mangga, jambu, dan rambutan'', kata ''seperti'' mesti diganti ''misalnya''. Kata ''seperti'' boleh dipakai dalam kalimat seperti ''Ia berteriakteriak seperti orang gila''. Ada tiga kesalahan lain yang dibuat oleh penyiarpenyiar TVRI, yaitu yang terdapat pada kalimat di bawah ini. ''Dengan adanya perubahan itu sangat merepotkan panitia'', ''Untuk hadiah pertama direbut oleh regu tuan rumah'', dan ''Mereka berusaha semaksimal mungkin''. Hendaknya penyiar TVRI bekerja lebih teliti, karena ucapan mereka didengar oleh jutaan orang. DIKWAN EISENRING Jalan Tanggul 11 F Palu 94114 Telepon (0451) 51011
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini