Bersiap Menghadapi Banjir

Palang Penghadang Banjir

Palang penghadang banjir dari Floodshield Ltd ini dipasang di depan pintu rumah. Floodshield terbuat dari bahan plastik polypropylene dan memiliki pilihan untuk kosen pintu kayu serta unplasticized polyvinyl chloride. Ada enam pilihan ukuran lebar dari 780 milimeter hingga 980 milimeter dengan tinggi sama, yakni 575 milimeter, dan bobot 5 kilogram.

Harga: Rp 4,60 juta

Sensor Banjir

Pendeteksi banjir Flood Sensor dari Fibaro ini berbentuk bulat kecil seperti donat mini dengan diameter 71 milimeter dan tebal 29,3 milimeter. Ketika alat ini terkena air, lampu indikatornya akan menyala dan terdengar bunyi alarm peringatan. Sensor juga akan mengirim peringatan banjir ke telepon seluler pintar atau peralatan rumah lain via teknologi jaringan nirkabel Z-Wave dari jarak hingga 50 meter.

Harga: Rp 875 ribu

Lego Penahan Banjir

Floodstop dari Fluvial Innovations ini seperti potongan Lego yang dirangkai untuk menahan banjir sebagai pengganti karung pasir. Satu unit Floodstop memiliki dimensi tinggi 90 sentimeter, panjang 1 meter, dan lebar 75 sentimeter dengan bobot 26 kilogram. Air banjir akan masuk dari bagian bawahnya. Tiap unit Floodstop dilengkapi universal key dari karet untuk menyambungkannya ke unit lain. Untuk menutup bagian sudut, dibutuhkan multi-hub seharga Rp 2,76 juta per unit.

Harga: Rp 5,71 juta

Tas Pembungkus Mobil

Extreme Vehicle Protection (EVP) adalah tas pelindung yang bisa membungkus mobil atau perabot rumah secara 360 derajat. Tas ini terbuat dari plastik polyethylene yang antirobek dan kedap air. Tas yang ukuran terbesarnya (457 x 731,5 sentimeter) muat untuk minibus ini mampu mengapungkan mobil di tengah banjir setinggi 91 sentimeter. Tas EVP dirancang Kenny Lerner and Matthew Harris dari New York, Amerika Serikat. Tas ini pernah muncul dalam acara televisi ABC: Shark Tank.

Harga: Rp 5,09 juta