Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Info Event - Setelah sukses mengadakan program "Web3 on Campus 2024" di enam universitas besar di Indonesia pada semester pertama tahun 2024, IDNFT kembali mengadakan acara serupa di Universitas Pelita Harapan (UPH). Program ini bertujuan memperkenalkan dan memperdalam pemahaman mahasiswa Indonesia tentang berbagai aspek teknologi Web3, termasuk NFT (Non-fungible Token), blockchain, cryptocurrency, dan metaverse. Acara diselenggarakan pada Rabu, 10 Juli 2024, mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai, bertempat di Gedung Hope, Lantai 4, Universitas Pelita Harapan Kampus Karawaci.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan "Web3 On Campus" kali ini dihadiri oleh banyak mahasiswa dari berbagai jurusan, termasuk Musik, Hukum, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPH, serta peserta umum. Tingginya partisipasi menunjukkan minat yang besar terhadap teknologi Web3 di kalangan akademisi dan praktisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program "Web3 on Campus 2024" di UPH terbagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama membahas "Pengenalan Industri Web3 serta Peluang dan Potensinya" dengan pembicara B. Eksa Handika dan Serli Roisca. Sesi ini memberikan pengenalan tentang industri Web3 dan membahas peluang serta potensi adopsinya di Indonesia. Para pembicara berbagi wawasan tentang pengembangan kemampuan dan pengetahuan terkait ekosistem Web3. Mereka juga mensosialisasikan sumber belajar Web3 gratis, termasuk yang tersedia melalui Binance Academy.
Sesi kedua mengangkat tema "Inovasi Musik yang Dapat Menghasilkan Keuntungan dan Menjaga Hak Cipta" dengan pembicara Andreas Wijaya, Indra Aziz, dan Fengkie Junis. Sesi talkshow ini mengeksplorasi hubungan antara teknologi Web3 dan industri musik. Para pembicara mendiskusikan pemanfaatan NFT oleh musisi untuk menghasilkan keuntungan dan melindungi hak cipta karya mereka. Mereka juga membahas potensi NFT dalam menciptakan model bisnis baru yang mendorong kreativitas dan partisipasi pengguna.
Diskusi dalam sesi kedua mencakup keuntungan penggunaan NFT dibandingkan metode distribusi musik tradisional, strategi efektif penjualan musik atau tiket konser sebagai NFT, serta tantangan dan solusi dalam implementasi NFT di industri musik. Para peserta mendapatkan wawasan tentang platform NFT terpercaya untuk musisi dan tips praktis untuk sukses dalam industri NFT dan Web3.
Dengan menghadirkan pembicara berpengalaman dari berbagai latar belakang, termasuk penggemar Web3, musisi, seniman NFT, dan perwakilan platform cryptocurrency terkenal, IDNFT berharap dapat membantu mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi era digital yang terus berkembang. Selain itu, IDNFT berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekosistem Web3 di Indonesia melalui edukasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
IDNFT optimis bahwa program "Web3 on Campus 2024" di UPH akan memberikan kontribusi nyata dalam memperluas pemahaman dan adopsi teknologi Web3 di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. Program ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para inovator muda untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan solutif dalam berbagai bidang industri berbasis teknologi Web3. (*)
