Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Iuran TV sangat memberatkan

30 Mei 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saya, seorang pegawai negeri sipil Golongan II, memiliki TV bekas ukuran 20 inci. Televisi tersebut saya beli dengan harga Rp 300 ribu. Saya harus membayar iuran televisi sebesar Rp 72 ribu per tahun atau Rp 6.000 per bulan untuk TV tersebut. Setelah kenaikkan iuran sebesar 100% itu terasa sekali bahwa hal itu sangat memberatkan rakyat kecil dan tidak rasional. Hal ini akan lebih kontras lagi bila dibandingkan dengan kenaikan pendapatan saya yang hanya 5% dari tunjangan istri, yang bila dirupiahkan hanya sebesar Rp 9.000. Kenaikan ini, setelah dikurangi Rp 3.000 untuk menambah kenaikan iuran TV, tinggal Rp 6.000. Ini sangat kecil artinya bagi kami bila dikaitkan dengan inflasi harga kebutuhan sehari-hari di Pekanbaru. Mudah-mudahan keluhan ini dapat menambah bahan pertimbangan para pengambil kebijaksanaan sehingga meninjau kembali iuran TV yang sangat memberatkan rakyat kecil itu. ALI ISMAIL Alamat ada pada Redaksi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus