Karena brosur pariwisata

Saya tertarik membaca keprihatian Saudara Rusmana tentang pandangan orang asing terhadap Indonesia (TEMPO, 14 Desember 1991, Kontak Pembaca). Pengalaman seperti itu tidak hanya dialami Saudara Rusmana, juga orang lain, termasuk seorang guru saya yang pernah belajar di Amerika. Itu dialaminya di depan ruang kuliah. Beliau ditanya, apakah orang-orang di Indonesia sudah menggunakan telepon? Ada lagi berbagai pertanyaan lainnya seperti yang dialami Saudara Rusmana. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu justru menjadi tanda tanya bagi kita, "kenapa mereka bertanya demikian?" Berguraukah mereka? Tidak. Mereka bersungguh-sungguh. Lalu? Setelah usut punya usut, pertanyaan semacam itu ternyata ada kaitannya dengan promosi pariwisata Indonesia. Brosur-brosur kepariwisataan Indonesia, yang mereka baca, ternyata semuanya memamerkan hal yang serba natural dan tradisional. Misalnya, tentang keindahan alam, peninggalan sejarah, kesenian tradisional, upacara adat. TIMBUL SUNOTO Jalan Jatisari 880 Sumampir Purwokerto 53125 Jawa Tengah