PASCA-KEMERDEKAAN, pada 28 September 1945 Angkatan Moeda Kereta Api mengambil alih pengelolaan moda ini dari Jepang, yang merebutnya dari Belanda. Mereka lalu membentuk Djawatan Kereta Api, cikal-bakal PT Kereta Api Indonesia. Kini setiap hari hampir satu juta orang bepergian menggunakan sepur.
1864-1945Kereta api dikelola oleh Staat Spoorwegen, Verenigde Spoorwegenbedrifj, dan Deli Spoorwegen Maatschappij 1945-1950Djawatan Kereta Api 1950-1963Djawatan Kereta Api Republik Indonesia 1963-1971Perusahaan Negara Kereta Api1971-1991Perusahaan Jawatan Kereta Api 1991-1998Perusahaan Umum Kereta Api1998-2010PT Kereta Api (Persero) 2010-sekarang PT Kereta Api Indonesia (Persero) 17 Juni 1864
Rel kereta pertama terentang Panjang 26 kilometerRute: Desa Kemijen, Semarang-Desa Tanggung, Grobogan, Jawa Tengah 10 Agustus 1867
Mulai berfungsi sebagai angkutan umum Rel
19396.811 kilometer19505.910 km 900 km dibongkar Jepang untuk jalan kereta di Burma19997.583 kmBeroperasi 4.615,918 km: Lintas raya 4.292,322 km Lintas cabang 323,596 kmTrans Sumatera
Panjang rel: 1.869 km Beroperasi: 1.348 km Jalur Lampung-Aceh
2.168 km, dirintis sejak 20112015
30 lokomotif, 285 kereta2020
50 lokomotif, 470 kereta2025
85 lokomotif, 815 kereta2030
145 lokomotif, 1.435 keretaPenumpang
2012
Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek): 134.088.000 orangLintas Jawa: 63.707.000 orangLintas Sumatera: 4.384.000 orang2013
Jabodetabek: 158.483.000 orangLintas Jawa: 53.532.000 orangLintas Sumatera: 3.995.000 orang2014
Jabodetabek: 208.496.000 orangLintas Jawa: 64.108.000 orangLintas Sumatera: 4.904.000 orang2015, sampai Juli
Jabodetabek: 144.900.000 orangLintas Jawa: 36.3384.000 orangLintas Sumatera: 3.098.000 orangSumber: KAPM.co.id, Kereta-Api.co.id, BPS.go.id
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini