Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Anda, apakah hak angket Dewan dapat membongkar kasus Bank Century? | ||
Ya | ||
41,98% | 272 | |
Tidak | ||
52,62% | 341 | |
Tidak Tahu | ||
5,40% | 35 | |
Total | 100% | 648 |
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa pekan lalu, menyetujui pembentukan Panitia Khusus Pengajuan Angket Penyelamatan Bank Century. Berdasarkan tata tertib Dewan, panitia khusus akan diisi tiga puluh orang perwakilan semua fraksi.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie dihadiri 365 dari 560 anggota Dewan. Begitu masuk agenda pengesahan panitia khusus angket, jumlah anggota yang hadir melonjak menjadi 435 orang. Belum dua menit Marzuki membuka agenda kedua itu, interupsi langsung berhamburan.
Sidang sekitar 45 menit ini diisi perdebatan sengit tentang perlu-tidaknya pandangan masing-masing fraksi dibacakan. Tuntutan pembacaan umumnya datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan para inisiator. Adapun penolakan, selain dari Marzuki Alie sebagai pemimpin sidang, datang dari kubu Fraksi Partai Demokrat dan sebagian Fraksi Partai Golkar.
Marzuki sempat melunak dan mengusulkan agar pandangan fraksi bisa dibacakan. Namun usul kembali mentah oleh interupsi bertubi-tubi. Para penggagas hak angket menganggap hal ini merupakan sinyal penggembosan.
Hasil jajak pendapat Tempo Interaktif menunjukkan sebagian besar responden menilai hak angket Century tidak akan dapat membongkar kisruh penyelamatan bank itu, November tahun lalu.
Komentar
Ujung-ujungnya cuma mengulur waktu, tidak banyak yang terbuka dalam penyelesaian kasus. Kalaupun ada bagian kecil yang terbuka, pasti banyak tameng yang melindungi.
(Pitaloka, Bogor)
Belajar dari pengalaman hak angket sebelumnya, tampaknya kali ini investigasi tak akan banyak membuka dan membongkar skandal ini. Parlemen masih dipenuhi orang-orang oportunis dan hipokrit.
(Andi Budi Prayitno, Yogyakarta)
Indikator Pekan Ini Demonstrasi menuntut pengusutan skandal Bank Century meluas. Tak hanya terjadi di Ibu Kota, unjuk rasa dilakukan di berbagai daerah. Di Jakarta, ribuan orang melakukan unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka datang dari sejumlah organisasi, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, Front BEM Jakarta, Himpunan Mahasiswa Islam, dan Komite Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia. Demonstrasi menuntut dilakukannya investigasi kasus Bank Century juga terjadi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Yogyakarta. Para demonstran pun mendesak Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang bertanggung jawab atas penyelamatan Bank Century, mengundurkan diri. Setujukah Anda atas desakan mundur terhadap Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempointeraktif.com. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo