Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Memang Ada Upeti di Senayan

12 November 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Percayakah Anda, anggota DPR memungut upeti alias uang fulus kepada BUMN dan instansi pemerintah?
(31 Oktober-7 November 2012)
Ya
98,66% (2.209)
Tidak
0,76% (17)
Tidak Tahu
0,58% (13)
Total (100%) 8.188

Yahoo Indonesia

Percayakah Anda, anggota DPR memungut upeti alias uang fulus kepada BUMN dan instansi pemerintah?
(31 Oktober-7 November 2012)
Ya
94% (7.685)
Tidak
2% (148)
Tidak Tahu
4% (355)
Total (100%) 8.188

Dahlan Iskan kembali membuat berita. Lontarannya soal praktek permintaan jatah alias upeti dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat kepada direksi badan usaha milik negara membuat Senayan kebakaran jenggot.

Dari politikus kemarin sore sampai pucuk pimpinan partai ramai-ramai membantah. Ada yang menuding Menteri BUMN itu sedang membangun pencitraan dan mencari panggung. Memang tak sedikit pengamat yang meramalkan Dahlan berpeluang meraup simpati jika ikut pemilihan presiden pada 2014.

Ada juga politikus yang lebih nyinyir: meminta mantan wartawan itu untuk periksa kesehatan, terutama daya ingat. Sang anggota DPR mau bilang, jangan coba-coba menyeret peminta upeti hanya berdasarkan ingatan.

Tapi Dahlan tak sekadar omong. Dia punya saksi. Dan publik pun tampaknya ada di belakangnya. Setidaknya itu yang bisa dibaca dari hasil jajak pendapat situs berita Tempo.co dan Yahoo! Indonesia sepanjang pekan lalu.

Hampir semua pembaca Tempo.co percaya ada praktek kongkalikong di DPR. Hanya 1 persen lebih sedikit yang tidak yakin dan ragu. Di Yahoo!, persentase mereka yang percaya pada lontaran Dahlan mencapai 94 persen.

Jadi, Dahlan tak usah surut. Momen ini penting untuk mendorong parlemen membersihkan anggotanya yang korup. Saatnya Komisi Pemberantasan Korupsi juga turun tangan.

Ikuti Polling Indikator di www.yahoo.co.id

Indikator Pekan Ini

Percayakah Anda, Badan Kehormatan DPR akan menindak tegas anggota DPR yang terbukti memeras BUMN? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempo.co.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum