SIDANG istimewa yang telah menyita perhatian sebagian besar bangsa Indonesia baru saja berakhir. Hasilnya telah kita ketahui bersama, MPR mencopot Gus Dur dari kursi kepresidenan dan menempatkan Megawati sebagai penggantinya.
Bagi saya, ada ganjalan yang mengusik se-hubungan dengan peristiwa bersejarah yang kontroversial itu. Seakan-akan bangsa kita dihadapkan pada dua pilihan rentan yang kabur: berusaha mengejar kebenaran tentang ”dosa-dosa” Gus Dur seperti opini yang diembuskan oleh lawan politiknya atau mengakhiri semua ”kekacauan” ini dengan sebuah noda bernama impeachment dan mengangkat presiden baru. Saya berpikir, kalau seandainya kita semua sepakat dengan pilihan pertama, ceritanya bisa saja lain, walaupun, tentu saja, ketidakpastian yang terjadi belum akan berakhir. Ternyata realitas berbicara lain. Sebagian besar dari kita lebih memilih yang kedua. Saya hanya berharap pilihan mayoritas anggota MPR itu tepat.
AYON
Kepuh, Yogyakarta
:
[email protected]
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini