MENINGGAL: Tokoh pemusik tiga zaman, Mohamad Said Harsoedin alias Said Kelana, 62 tahun, Jumat dua pekan lalu tutup usia. Si peniup trompet itu meninggal dunia di RS Islam Jakarta, setelah cukup lama menderita sakit ginjal dan jantung. Jenazahnya dimakamkan seusai salat Jumat. Almarhum meninggalkan seorang istri, 6 anak, dan 7 cucu. Selama hayatnya, Said mewarnai perjalanan hidupnya dalam percaturan musik Indonesia dengan bakat besar, kerja keras, dan disiplin tinggi. Tak heran jika keenam anaknya juga mahir di bidang musik. Anak-anaknya pernah tenar lewat grup The Kid, yang kemudian menjadi The Big Kid. Terlahir dengan nama Guntoro di Desa Cukir, Jawa Timur, pada 19 Agustus 1909, Said pernah ikut sandiwara keliling Dardanella pada 1929. Ia mengukir masa mudanya dengan berkelana ke Amerika. Di Negeri Paman Sam, ia sempat menjadi pekerja kasar, selain juga belajar musik jazz dan klasik. Sempat kembali ke tanah air dan masuk TKR dan TRI, pada 1946, Said kembali ke Amerika untuk menyempurnakan bakat musiknya. Ia kembali ke Indonesia pada 1958, dan kemudian memperoleh nama Said Kelana dari tokoh film Jamaludin. Kolomnis dan pengamat sosial Ayip Bakar, 64 tahun, Kamis pekan lalu meninggal dunia di rumah istri ketiganya di Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat. Ayip, yang nama aslinya Abubakar bin Hasan Sahab, meninggal setelah terjatuh di pintu rumah. Diduga ia terkena serangan jantung. Ayip, yang produktif menulis sejak 1970, masih punya satu "garapan" yang belum dirampungkannya. Yakni, otobiografi Prof. Baharuddin Lopa (kini Dirjen Pemasyarakatan), yang mulai ditulisnya tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini